Hal tersebut akibat dari berbagai krisis seperti pandemi COVID-19, invasi Rusia di Ukraina, kelangkaan pangan, dan ketegangan hubungan antara China dan AS, yang merupakan dua produsen gas rumah kaca terbesar di dunia.
Menurut laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) PBB, planet ini akan mengalami pemanasan lebih dari 1,5 derajat Celcius di atas masa pra-industri antara tahun 2030 dan 2035, yang merupakan ambang batas kunci untuk dampak yang lebih merusak.
IPCC mengatakan bahwa kesempatan untuk mengamankan masa depan yang dapat ditinggali dan berkelanjutan untuk semua orang semakin terbatas. Tindakan dan keputusan yang diambil pada dekade ini akan berdampak saat ini dan untuk ribuan tahun ke depan.***