BERITASOLORAYA.com – Kanker serviks disebabkan oleh pertumbuhan abnormal pada sel-sel serviks yang menyerang jaringan dan organ tubuh lainnya.
Ketika menyerang akan mempengaruhi jaringan serviks dan menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis).
Bagian tubuh yang biasa diserang adalah paru-paru, hati, kandung kemih, vagina dan rektum.
Baca Juga: 10 Tips Menjadi Sukses yang Harus Kamu Ketahui dan Praktikkan Agar Tidak Menyesal di Masa Depan
Walaupun kanker serviks perkembangannya lambat, jika tidak terdeteksi dan tidak segera diobati akan mengancam jiwa si penderita.
Kanker serviks terjadi pada sel-sel serviks (leher rahim) yakni bagian terendah rahim yang menghubungkannya dengan vagina.
Singkatnya, kanker serviks mempengaruhi pintu masuk ke rahim sehingga terjadi kelainan.
Ketika sel-sel di serviks menjadi abnormal dan berkembang biak dengan cepat maka kanker serviks akan lahir.
Baca Juga: Surah-Surah di Al-Quran yang Membahas tentang Pernikahan
Pada tahap awal memang tidak menghasilkan gejala sama sekali. Oleh sebab itu, wanita disarankan untuk menjalani tes smear serviks untuk mengetahui adanya kanker serviks ini.
Pada kasus kanker serviks bermula dari pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali sehingga menghasilkan penumpukan sel yang berlebihan. Penumpukan sel ini akhirnya membentuk benjolan atau tumor.
Sel-sel kanker menyerang jaringan yang didekatnya dan bisa menyebar (bermetastasis) di tempat lain dalam tubuh.
Penyebab kanker serviks adalah Human Papilloma Virus (HPV) yaitu sejenis virus yang ditularkan secara seksual.
Baca Juga: Resep Bakwan Untuk Menu Buka Puasa Enak ala Korean Pancake
Ketika seorang wanita terkena HPV, maka sistem kekebalan tubuhnya akan melemah dan oleh sebab itu tidak dapat melawan virus yang menginfeksi.
Virus ini bisa bertahan selama beberapa tahun di dalam tubuh dan menyebabkan sel-sel serviks menjadi sel kanker. Dalam kebanyakan kasus perubahan prakanker pada serviks terdeteksi pada wanita usia 20 hingga 30-an.
Kanker serviks disebabkan oleh beberapa faktor. Adapun yang menyebabkan terjadinya kanker serviks di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Merokok
Risiko terkena kanker serviks pada wanita merokok adalah dua hingga lima kali dari populasi umum wanita yang tidak merokok.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Begini Saja – Rahadian, Syair yang Ceritakan Kejelasan Hubungan
Hal ini karena zat kimia yang ditemukan dalam asap rokok berinteraksi dengan sel-sel serviks sehingga menyebabkan perubahan menjadi sel kanker.
2. Sistem imun yang lemah
Wanita yang mempunyai sistem imun yang lemah berisiko terkena kanker serviks.
Misalnya, wanita dengan HIV dan AIDS, perempuan yang mempunyai HPV atau yang menjalani transplantasi dan menggunakan obat imunosupresif akan berisiko terkena kanker serviks.
Baca Juga: Profil dan Biodata Seo Kang Joon, Sosok Tampan Pemeran Utama dalam Drama Korea Grid 2022
3. Diethylstilbestrol (DES)
Diethylstilbestrol (DES) adalah sejenis obat yang bisa mencegah keguguran.
Wanita yang mengonsumsi obat ini, saat hamil memang dapat mencegah keguguran namun dapat meningkatkan risiko kanker serviks. DES telah dikaitkan dengan penyebab sel-sel abnormal di serviks dan vagina.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian dan penyebab terjadinya kanker serviks pada wanita.
Sebaiknya biasakan untuk hidup sehat dan menghindari mengonsumsi obat-obatan terlarang agar terhindar dari penyakit serviks ini.***