Mengenal Selaput Darah, Ini yang Perlu Kamu Ketahui, Melihat Fakta Ilmiah

21 Maret 2022, 09:25 WIB
Ilustrasi selaput darah pada wanita /Pexels @Laker

BERITASOLORAYA.com – Mungkin pembahasan selaput darah sudah tidak asing lagi didengar oleh sebagian wanita.

Selain itu, selaput darah ini juga sering dihubungkan dengan pembahasan keperawanan seorang wanita.

Terkait selaput darah yang sering dibahas oleh kalangan wanita, sebaiknya perlu diketahui atau dipelajari agar tidak menimbulkan pemahaman yang bisa jadi salah.

Baca Juga: Seorang Penggemar Genshin Impact Beri Diluc Suara Animal Crossing Lucu dalam Video

Lalu sebenarnya, apa itu selaput dara? Ya, selaput darah merupakan selapis jaringan yang ada di bukaan Miss V atau bisa disebut juga sebagai lubang kemaluan.

Perlu diketahui bahwa secara normal selaput darah pasti memiliki lubang bukaan. Sebab jika tidak, darah ketika menstruasi tidak dapat keluar.

Selain itu lubang di selaput darah juga bisa memiliki ukuran yang berbeda, meski umumnya bukaan yang ada di jaringan ini memiliki ukuran sebesar jari atau tampon yang berukuran kecil.

Baca Juga: Ini Alasan Jimin Takut Gunakan Instagram, Member BTS dan ARMY Bantu Atasi

Bahkan ketebalan juga bervariasi dan hingga saat ini fungsi dari selaput darah bagi tubuh belum terlalu jelas.

Namun beberapa ahli telah berkata bahwa lapisan ini bisa saja ada di Miss V untuk masuknya bakteri ke tubuh.

Lalu apa selaput darah memiliki kaitan dengan keperawanan seorang wanita seperti yang selama ini sering terdengar?

Baca Juga: Surat Kematian Boram Tube, Siapa yang Buat? Begini Penjelasannya

Perlu diketahui bahwa bentuk dari selaput darah yang dimiliki setiap orang itu bisa berbeda, begitu juga definisi keperawanan.

Wanita disebut sudah tidak perawan jika telah melakukan hubungan seksual. Namun hubungan seksual itu tidak hanya melalui cara penetrasi.

Mungkin saja beberapa orang melakukan hubungan seksual melalui cara oral atau anal. Meski tidak ada kerusakan pada selaput dara, namun mereka menganggap bahwa dirinya sudah tidak perawan.

Baca Juga: Lirik Sholawat Allahumma Antassalam Dibawakan Ai Khodijah Lengkap, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Begitu juga sebaliknya, ada seorang wanita yang sudah melakukan hubungan seksual melalui cara penetrasi. Namun dia tidak mengalami pendarahan sebab selaput darah miliknya tidak robek.  

Perlu kamu ketahui bahwa pada faktanya wanita yang mengalami pendarahan setelah dia melakukan hubungan intim pertamanya hanya sekitar sekitar 40%.

Pendarahan bisa terjadi sebab pada beberapa wanita, jaringan selaput darah yang dimilikinya lebih tebal. Jadi kurang elastis serta susah untuk melebar.

Baca Juga: Sambutan Jokowi Saat Membuka Sidang IPU di Bali: Potensi Indonesia Melimpah, Butuh Mobilisasi Investasi

Selain itu, pembuluh darah di selaput darah jumlahnya tidak banyak.

Jadi umumnya pendarahan yang muncul bukan disebabkan oleh selaput darah yang robek, tetapi karena luka pada dinding vagina sebab kurangnya produksi cairan “pelumas” ketika penis penetrasi.

Bahkan jumlah darah yang keluar ketika terjadi pendarahan juga bisa berbeda. Mulai beberapa tetes hingga layaknya menstruasi.

Sehingga perlu diingat bahwa menyebut selaput darah yang robek sama dengan sudah tidak perawan merupakan hal tidak benar dan disimpulkan sebagai mitos saja, melihat fakta ilmiah yang ada.

Baca Juga: Penyanyi Hong Jin Young akan Kembali dalam Waktu Dekat, Begini Pernyataan Resmi Agensi

Itulah penjelasan terkait selaput darah yang bisa kamu ketahui, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman sehatQ.

Semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi untuk semakin berpikir benar berdasarkan fakta yang ada, bukan hanya mitos saja.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: SehatQ

Tags

Terkini

Terpopuler