Kenali Gejala Diabetes pada Wanita yang Tidak Dialami Pria, Waspadai Sebelum Terlambat

29 Juni 2022, 19:32 WIB
adanya perbedaan gejala diabetes pada pria dan wanita membuat wanita perlu lebih waspada akan penyakit ini. /Pexels.com

BERITASOLORAYA.com – Belum lama ini, kabar duka menyelimuti komedian tanah Air, Tessy. Sang istri meninggal dunia pada Senin (27/6/2022) sekitar pukul 23.58 waktu setempat.

Almarhumah dikabarkan mengidap beberapa penyakit salah satunya diabetes. Penyakit yang menyerang metabolisme tubuh ini sejatinya dapat menyerang siapa pun, baik itu pria atau wanita.

Diabetes sendiri menyerang metabolisme tubuh dengan kadar gula darah yang tinggi untuk memproduksi insulin. Berdasarkan riset, tingkat kematian pria karena diabetes menurun di tahun 1971-2000.

Baca Juga: Kini Membeli Minyak Goreng Curah Menggunakan Aplikasi Pedulilindungi, Begini Cara Belanjanya!

Berbeda dengan pria, angka kematian wanita karena diabetes justru mengkhawatirkan. Kematian wanita karena diabetes meningkat 2 kali lipat dibandingkan dengan yang tidak menderita diabetes.

Perubahan hormon, peradangan hingga komplikasi diabetes pada wanita membuat penyakit ini sulit didiagnosis. Perawatannya pun terbilang masih kurang agresif.

Beberapa gejala diabetes yang muncul pada pria dan wanita memiliki kesamaan. Di samping itu, ada pula gejala yang hanya ditemui pada kaum wanita. Berikut penjelasannya:

Baca Juga: Seperti Apa Ciri-Ciri Mental Sehat dan Bagaimana Cara Meningkatkannya? Simak Selengkapnya!

1. Disfungsi Seksual Perempuan

Ketika glukosa darah tinggi, akan terjadi kondisi bernama neuropati diabetic. Kondisi ini dapat merusak serabut saraf dan memicu sensasi kesemutan di tangan dan kaki.

Selain itu, neuropati diabetic juga memengaruhi sensasi di area kelamin wanita sehingga akan menurunkan dorongan seksualnya.

2. Adanya Infeksi Jamur pada Daerah Kelamin

Adanya jamur yang tumbuh secara berlebihan dapat menyebabkan infeksi di sekitar kelamin. Umunnya, infeksi ini disebabkan oleh jamur candida.

Penderita infeksi jamur akan mendapati sariawan di sekitar vagina. Adapun gejala yang dirasakan yaitu rasa sakit, keputihan, gatal hingga keputihan saat melakukan hubungan seksual.

Baca Juga: Catat! untuk Kepala Sekolah & Guru ASN! Kemenkeu Sampaikan Ini Terkait Tahun Ajaran Baru 2022-2023

3. Infeksi Saluran Kencing

Wanita yang menderita diabetes sangat rentan terhadap risiko infeksi saluran kencing. Saat bakteri mulai masuk pada saluran kantung kemih, infeksi ini akan berkembang.

Penderita infeksi saluran kencing akan merasakan sensasi terbakar, sakit saat buang air kecil, terdapat darah pada urin atau warna urin yang keruh.

4. Sindrom PCOS (Ovarium Polikistik)

Ketika wanita menghasilkan hormon laki-laki lebih tinggi, besar kemungkinan akan mengalami sindrom ovarium polikistik. Sindrom PCOS terjadi dengan tanda:

Baca Juga: Bruntusan di Wajah, Berikut Cara Alami Menghilangkannya

· Penderita mengalami depresi.

· Muncul jerawat.

· Berat badan bertambah.

· Periode menstruasi tidak teratur.

Wanita hamil yang menderita diabetes akan tetap memiliki kehamilan yang sehat pada diabetes tipe 1 dan 2. Meski begitu, mengatur kondisi kesehatan menjadi lebih penting untuk menghindari komplikasi.

Penderita diabetes yang merencanakan kehamilan perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini karena diabetes bisa membuat wanita sulit hamil.

Baca Juga: Akhirnya! Begini Nasib Masa Depan Guru dan Tenaga Honorer di Tahun 2023, Hasil Rapat BKN dan KemenPAN-RB

Maka dari itu, segera lakukan penanganan saat merasakan gejala-gejala di atas. Dengan penanganan yang baik, penyakit diabetes dapat ditangani dan dikontrol. ***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: SehatQ

Tags

Terkini

Terpopuler