BERITASOLORAYA.com – Dementia merupakan gangguan penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat.
Demensia bisa dipicu oleh berbagai faktor, antara lain pertambahan usia, genetik, pola makan, jarang berolahraga, kebiasaan merokok, dan kecanduan alkohol.
Demensia tidak boleh dianggap sepele. Penyakit ini harus ditangani dengan tepat.
Memang pada saat ini belum ada pengobatan spesifik untuk demensia. Namun, ada beberapa perawatan yang bisa memperlambat munculnya gangguan tersebut.
Salah satunya dengan menghindari kebiasaan buruk terkait pola makan sehari-hari yang tanpa sadar dilakukan, seperti yang dilansir oleh BeritaSoloRaya.com dari Eat This, Not That.
- Memakan Produk Olahan Daging
Mungkin membuat lauk dari sosis ataupun produk olahan daging dirasa cukup praktis dan tentunya lezat.
Namun, terlalu sering mengonsumsi produk olahan daging akan berdampak buruk pada kesehatan kognitif.
Baca Juga: Cara Menjadi Bahagia: 15 Kebiasaan yang Harus Ditanamkan pada Diri Sendiri
Hal ini karena adanya penambahan nitrit dalam tubuh dari proses pemecahan protein dan lemak hewani yang terkandung pada produk olahan daging.
Nitrit tersebut akan menyebabkan peradangan dan menimbulkan plak.
- Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula
Terlalu berlebihan dalam mengonsumsi gula tambahan juga akan mempengaruhi banyak aspek kesehatan tubuh, termasuk kesehatan otak.
Makanan yang mengandung gula berlebih akan meningkatkan kadar gula dan respons insulin serta memicu peradangan.
Baca Juga: Persyaratan Khusus Bagi Guru PAUD untuk Program Beasiswa LPDP di Monash University
Kebiasaan yang baik untuk menghindari demensia lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat.
Makanan yang berserat tinggi mengandung anti-inflamasi dan anti-oksidan yang baik bagi kesehatan otak.
- Melewatkan Sarapan
Kesibukan di pagi hari tidak jarang membuat lupa sarapan. Apabila kebiasaan ini sering dilakukan akan berdampak buruk pada kesehatan otak.
Baca Juga: Natto, Makanan Jepang yang Viral, Kenali Kandungan dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Bahkan menurut Bill Bradley, RD, seorang ahli diet yang terdaftar mengungkapkan bahwa melewatkan sarapan menjadi kebiasaan terburuk yang beresiko menyebabkan demensia.
- Terlalu Banyak Makan Lemak Jenuh
Mengonsumsi makanan dengan lemak jenuh diperbolehkan saja, malah itu juga diperlukan oleh tubuh.
Namun, perlu diperhatikan jangan sampai mengonsumsi secara berlebihan.
Makanan lemak jenuh, misalnya telur dadar keju, bacon, mentega, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Persyaratan Umum untuk Peserta Program Beasiswa LPDP di Monash University
Menurut Anne Danahy, RDN, seorang pakar gizi terdaftar mengatakan bahwa mengonsumsi makanan lemak jenuh yang berlebihan dapat memicu demensia dan beresiko terkena penyakit Alzheimer.
Setelah mengetahui kebiasaan buruk yang dapat memicu gangguan demensia, seharusnya bisa dijadikan perhatian. Menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut supaya kesehatan tubuh tetap terjaga.***