Kemenkes Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Begini Kronologi dan Gejala yang Dirasakan Pasien

22 Agustus 2022, 11:18 WIB
Kemenkes Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia. /Freepik.com/freepik

BERITASOLORAYA.com – Setelah beberapa kasus suspek cacar monyet sebelumnya dinyatakan negatif, kini ditemukan kasus pasien positif cacar monyet di Provinsi DKI Jakarta.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus pertama cacar monyet yang ada di Indonesia pada Sabtu, 20 Agustus 2022 lalu.

Pasien cacar monyet ini memiliki gejala umum cacar monyet namun masih dalam kondisi baik.

Hingga kini, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pemantauan terhadap temuan kasus pertama cacar monyet yang tertular saat melakukan perjalanan dari luar negeri.

Baca Juga: Resep Oseng Cumi Asin Enak dan Praktis, Tidak Perlu Banyak Bahan

“Kita sedang monitoring itu,” ungkap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Minggu, 21 Agustus 2022 seperti yang dilansir BeritaSoloRaya.com melalui Antara.

Anies juga mengatakan akan terus melakukan pemantauan terkait perkembangan pasien cacar monyet tersebut.

Sebelumnya Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengumumkan ada kasus terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia.

Baca Juga: Berikut Ini Cara Fresh Graduate Agar Bisa Daftar PPPK Guru 2022, Serta Solusi Guru Honorer Terdaftar Dapodik

Pasien tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun dan berasal dari DKI Jakarta.

“Hari ini, pasien ada yang satu terkonfirmasi, dari DKI Jakarta, laki-laki 27 tahun, dapat laporan pemeriksaan PCR tadi malam,” katanya pada konferensi pers daring Sabtu kemarin.

Jika dilihat dari kronologi, mulainya pasien yang kini positif cacar monyet tersebut bepergian ke luar negeri sekitar tanggal 22 Juli 2022 dan kembali ke Jakarta pada 8 Agustus 2022.

Baca Juga: TERBARU: PPG Prajabatan Gelombang II 2022 Dibuka! Cek Tanggal dan Syarat Pendaftaran Selengkapnya

Pada tanggal 11 Agustus 2022, pasien mulai mengalami gejala awal terinfeksi virus cacar monyet.

Selanjutnya, di tanggal 14 Agustus 2022 pasien mengalami gejala demam dan pembesaran limpa dengan kondisi yang masih baik-baik saja.

Selain itu, ruam-ruam kulit juga mulai muncul di muka, telapak tangan, kaki hingga alat genitalia pasien.

Baca Juga: UPDATE! BKN akan Lakukan Pengangkatan Tenaga Honorer Kategori Ini pada PPPK 2022: Bisa Jadi ASN

Barulah pada tanggal 19 Agustus 2022, hasil tes PCR yang dilakukan pasien memberikan konfirmasi positif cacar monyet.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Kemenkes akan melakukan surveilans pada kontak erat pasien sebagai upaya penekanan virus cacar monyet agar tidak semakin meluas.

Selain itu, kewaspadaan di pintu masuk kedatangan luar negeri pun akan lebih ditingkatkan.

Baca Juga: Terungkap! Kuota PPG Prajabatan Tahun 2022 Hanya Segini, Banyak yang Tidak Bisa Ikut Seleksi?

Pemerintah juga akan bekerja sama dengan maskapai penerbangan dan pelabuhan untuk mewaspadai kemunculan virus cacar monyet atau orang yang terinfeksi cacar monyet.

Lebih lanjut, sosialisasi ke seluruh fasilitas kesehatan, petugas kesehatan dan masyarakat akan dilakukan.

Pemerintah juga menyiapkan 10.000 vaksin bagi pasien cacar monyet dan kontak erat. Untuk kepentingan penelitian, kapasitas lab skrining pun akan ditingkatkan.

Baca Juga: Akhirnya! 5 Kategori Tenaga Honorer Ini Dapat Peluang Besar Ikuti Seleksi PPPK 2022, Cek Selengkapnya

“Dimohon masyarakat tetap tenang, kami sudah siapkan surveilans. Dinas kesehatan dan puskesmas memiliki kesigapan deteksi, termasuk prevensi dan edukasi kepada masyarata,” ungkap Mohammad Syahril.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler