BERITASOLORAYA.com - Penyakit asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh suatu senyawa yang menurai purin, tetapi jika terlalu banyak asam urat maka akan terjadi penumpukan.
Kemudian penumpukan asam urat ini membentuk kristal dan bertempat di sendi, maka dari itu bentuk tajam dari kristal ini menimbulkan peradangan dan pembengkakan.
Lalu cara alternatif seperti apa untuk mengobati asam urat? Simak penjelasan ilmiah di bawah karena ternyata bahan yang mudah ditemukan ini ternyata bisa membantumu dari gelutan asam urat.
Salah satu cara mengobati asam urat adalah dengan mengurangi produksi asam urat dalam tubuh dengan konsumsi vitamin C yang bisa mengurangi produksi asam urat.
Baca Juga: Info Seleksi Guru ASN PPPK 2022: Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi, Diumumkan Besok!
Lalu, bagaimana cara vitamin C mengurangi produksi asam urat dalam darah? Simak penjelasan yang diberikan BeritaSoloRaya.com dari laman Healthline.com berikut ini.
Penggunaan vitamin C untuk mengurangi asam urat pada darah memiliki pengaruh yang sangat positif bagi seseorang yang memiliki penyakit asam urat.
Meskipun banyak penelitian diperlukan, beberapa penelitian di bawah ini mengindikasikan vitamin C mungkin dapat mengurangi kandungan asam urat di dalam tubuh.
- Studi pertama menemukan bahwa hampir 47.000 pria yang berusia 20 tahun menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen vitamin C memiliki 44 persen lebih rendah terkena penyakit asam urat.
- Studi kedua, hampir sebanyak 1400 pria yang mengonsumsi vitamin C mengindikasikan memiliki kandungan asam urat yang lebih rendah
- Studi ketiga, dari 13 penelitian yang berbeda menemukan bahwa pada 30 hari periode mengonsumsi suplemen vitamin C dirasakan dapat mengurangi produksi asam urat pada tubuh.
Selain itu, Mayo Clinic juga menyarankan penggunakan vitamin C untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Meskipun belum ada bukti nyata mengenai vitamin C untuk mengurangi frekuensi terkena asam urat ataupun mengurangi rasa sakit saat terkena penyakit asam urat.
Baca Juga: Non ASN Harap Tenang, Menteri PANRB Rencanakan Ini Jika Muncul Masalah Saat Penghapusan Honorer
Selain konsumsi suplemen asam urat, resiko terkena penyakit asam urat dapat dikurangi dengan mengurangi makanan yang banyak mengandung purin.
Salah satu bentuk makanan yang banyak mengandung purin adalah daging merah, seafood, dan jerohan.
Setelah mengetahui bahwa vitamin C bisa menurunkan produksi asam urat, maka perbanyak konsumsi bahan yang banyak mengandung vitamin C, seperti:
Brokoli, kubis, kembang kol, anggur, kiwi, jeruk, paprika merah dan hijau, dan stroberi.
Tambahan, selain perbanyak bahan makanan yang mengandung vitamin C, konsumsi kopi dan ceri dapat bergabung untuk mengurangi resiko pembengkakan penyakit asam urat.
Penyakit asam urat ternyata diderita oleh banyak orang, yaitu sekitar 8,3 juta orang dewasa di Amerika Serikat.
Kondisi penyakit asam urat dapat disebut sebagai hyperuricemia, yakni kondisi ketika terdapat kandungan asam urat yang berlebih dalam darah.***