RSUD Prof. dr. I Gusti Ngoerah di Bali Terapkan Teknologi Ini dalam Penanganan Stroke, Berikut Kata Menkes

28 Desember 2022, 15:31 WIB
Penanganan stroke di RSUD Prof. dr. I Gusti Ngoerah di Bal /tangkapan layar Instagram @kemenkes_ri

BERITASOLORAYA.com – Informasi menarik datang dari RSUD Prof. dr. I Gusti Ngoerah di Bali untuk Anda ketahui.

Adapun informasi menarik dari RSUD Prof.dr.I Gusti Ngoerah di Bali ini tentang teknologi terkini penanganan stroke.

Diketahui bahwa RSUD Prof. dr. I Gusti Ngoerah di Bali ini menerapkan teknologi terkini dalam penanganan stroke, yakni intervensi non bedah, Coiling.

Baca Juga: Tutup 9 Hari Lagi, BPKP Buka 65 Formasi untuk PPPK Tenaga Teknis 2022, Cek Info Selengkapnya

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan dalam caption unggahan Instagram Kemenkes berikut ini:

RSUD Prof.dr.I Gusti Ngoerah di Bali kini telah mampu melakukan penanganan stroke dengan cepat dan presisi. Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi terkini yakni intervensi non bedah, Coiling,...”.

Selain itu keberhasilan tersebut dicapai atas pengampuan dari RS PON atau kepanjangannya RS Pusat Otak Nasional.

Baca Juga: Hanya 3 Hari Lagi, Lowongan Kerja di PT Arisamandiri Pratama Dibuka. Lihat Info lengkapnya di Sini...

Informasi terkait RSUD Prof. dr. I Gusti Ngoerah di Bali yang menerapkan teknologi terkini dalam penanganan stroke ini disampaikan dalam unggahan Instagram resmi Kemenkes berikut ini:

Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUD Prof. dr. I Gusti Ngoerah di Bali menerapkan teknologi terkini dalam penanganan stroke. Keberhasilan tersebut dicapai atas pengampuan dari RS PON,...”.

Perlu Anda ketahui juga bahwa RSUD Prof. dr. I Gusti Ngoerah di Bali adalah rumah sakit yang diampu oleh RS POM.

Adapun program pengampuan ini diharapkan dapat dilaksanakan oleh RSUD Prof. dr. I Gusti Ngoerah di Bali terhadap sejumlah RS di Kabupaten/Kota di Bali dan sebagian rumah sakit di Nusa Tenggara Barat atau NTB maupun Nusa Tenggara Timur atau NTT.

Baca Juga: Laksdya Muhammad Ali, Lulusan AAL Dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara Gantikan Yudo Margono

Kemudian, Budi G. Sadikin selaku Menteri Kesehatan RI (Menkes RI) juga menyampaikan bahwa stroke ini adalah penyakit yang menyebabkan kualitas hidup menjadi buruk.

Bahkan Budi juga menyampaikan bahwa dia akan meminta rumah sakit RS PON untuk mengaktifkan fungsi pengampuannya.

“Stroke merupakan penyakit yang menyebabkan kualitas hidup seseorang menjadi buruk. Jumlah kasus meninggal bisa mencapai hingga ribuan setiap tahun. Bahkan kasus kecacatan bisa lebih tinggi 2 kali lipat dari kasus kematian,...” kata Budi dikutip BeritaSoloRaya.com dari @kemenkes_ri.

Baca Juga: Jelang 2023, Guru Honorer Dapat Kabar Baik dari Kemdikbud, Soal Penuntasan Pengangkatan Jadi ASN PPPK

“Oleh karena itu saya benar-benar minta rumah sakit RS PON untuk mengaktifkan fungsi pengampuannya dan mesti diingat-ingat targetnya adalah 34 provinsi harus bisa bedah otak terbuka, dan RS PON juga memastikan 514 Kabupaten/Kota bisa melakukan intervensi non bedah seperti Coiling,” sambungnya.

Itulah informasi tentang RSUD Prof. dr. I Gusti Ngoerah di Bali yang terapkan teknologi terkini dalam penanganan stroke. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi tambahan informasi bagi Anda.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler