Jangan Abaikan! Inilah Gejala-gejala Stroke yang Perlu Dikenali Lebih Awal

10 Juli 2023, 17:59 WIB
Gejala stroke memiliki beberapa tanda-tanda seperti hipertensi, kelemahan pada setengah tubuh (hemiparesis), gangguan sensorik, dan lain sebagainya. /Freepik/@redgreystock

BERITASOLORAYA.com - Anda perlu mewaspadai jika gejala stroke telah menyerang. Tanda-tanda gejala stroke harus diidentifikasi lebih awal agar tidak terjadi serangan stroke.

Stroke sendiri merupakan kondisi di mana aliran darah di otak terhalang, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.

Selain itu, stroke merupakan penyebab utama disabilitas dan merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung.

Hal tersebut bisa terjadi karena pembuluh darah otak tersumbat atau pecah. Stroke dapat terjadi akibat beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan.

Salah satu faktor risiko utama adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah otak.

Baca Juga: WEF Larang Konsumsi Telur karena Bikin Stroke dan Serangan Jantung? Ini Faktanya

Selain itu, diabetes mellitus atau penyakit gula juga menjadi faktor risiko yang signifikan. Kolesterol tinggi dalam tubuh juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke.

Kebiasaan merokok dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko stroke. Pola makan yang buruk dan konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menjadi pemicu terjadinya stroke.

Selain faktor-faktor tersebut, adanya penyakit jantung seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, atau infeksi juga dapat meningkatkan risiko terkena stroke.

Tingkat risiko stroke iskemik dan stroke hemoragik juga dapat berbeda. Pada stroke iskemik, faktor risiko tertinggi adalah peningkatan gula darah, sementara pada stroke hemoragik, hipertensi menjadi faktor risiko utama.

Bagaimana Tanda-tanda Gejala Stroke?

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, Senin, 10 Juli 2023, berikut adalah beberapa gejala stroke yang umum terjadi:

1. Hipertensi (tekanan darah tinggi)

2. Hemiparesis (kelemahan pada setengah tubuh) dan hemiplegia (kelumpuhan pada setengah tubuh)

3. Gangguan sensorik

4. Gangguan penglihatan

5. Gangguan keseimbangan

6. Nyeri kepala (migrain atau vertigo)

7. Mual dan muntah

8. Disartria (kesulitan berbicara)

9. Perubahan tiba-tiba dalam kondisi mental

10. Kehilangan kontrol kandung kemih

Penting untuk segera mengenali gejala-gejala ini dan mencari pertolongan medis dengan segera jika mengalami gejala tersebut.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Stroke yang Harus Anda Ketahui, Jangan Sampai Salah Paham!

Bagaimana Cara Meminimalisir Terjadinya Stroke?

Ada beberapa cara untuk mencegah penyakit stroke:

1. Memiliki pola makan yang sehat dan seimbang, dengan mengurangi asupan lemak jenuh, garam, dan kolesterol, serta meningkatkan konsumsi serat, vitamin, dan mineral.

2. Rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.

3. Berhenti merokok dan menghindari konsumsi alkohol secara berlebihan.

4. Memantau tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol agar tetap dalam batas normal.

5. Mengelola stres dengan baik dan memastikan istirahat yang cukup.

6. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang.

7. Mengurangi konsumsi makanan yang tinggi garam.

8. Mengelola penyakit yang dapat meningkatkan risiko stroke, seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari faktor risiko yang dapat memicu stroke, risiko terkena penyakit ini dapat diminimalisir. ***

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler