Pilek dan Flu Berbeda? Simak Penjelasan Gejala, Cara Penyebaran, dan Faktor Penyebabnya di Sini

23 Juli 2023, 09:29 WIB
Ilustrasi - Pilek dan Flu Berbeda? Simak Penjelasan Gejala, Cara Penyebaran, dan Faktor Penyebabnya di Sini /Freepik/Freepik

BERITASOLORAYA.com – Pilek dan flu merupakan sebuah penyakit yang sering diderita sebagian masyarakat Indonesia.

Ada perbedaan antara pilek dan flu walaupun sering dianggap sebagai penyakit yang sama oleh beberapa orang.

Tak hanya memberikan perbedaan antara pilek dan flu, tapi artikel ini juga akan memberikan informasi mengenai gejala, cara penyebaran, dan faktor penyebab pilek dan flu yang perlu diketahui.

Baca Juga: Telur Penyebab Kolesterol? Ini 5 Mitos tentang Makanan dan Nutrisi yang Perlu Diketahui

Dilansir dari laman Everyday Health oleh BeritaSoloRaya.com bahwa pilek dan flu merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus dengan beberapa gejala, cara penyebaran, dan faktor penyebabnya.

Aaron E. Glatt seorang Kepala Penyakit Menular di New York mengatakan bahwa ada beberapa virus yang bisa menyebabkan seseorang terkena pilek, tapi sebagian besar virus yang menyerang merupakan virus dengan varian yang sama.

Pilek dan flu akan mempengaruhi sistem pernafasan dengan pegal-pegal, sakit kepala, sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat, dan bersin merupakan beberapa tanda dan gejala yang sering diderita.

Baca Juga: MUDAH, ANTI RIBET! Cek Syarat Pengajuan KUR Mandiri 2023 Pinjaman Rp10-50 Juta, Bunga Flat 6 Persen per Tahun

Flu disebabkan oleh virus influenza sedangkan pilek biasanya disebabkan oleh berbagai virus salah satunya virus rhinovirus yang paling sering muncul.

Penyebaran pilek dan flu biasanya melalui udara, kontak secara pribadi seperti berjabat tangan terhadap seseorang yang sedang mengalami pilek maupun flu, dan beberapa cara penyebaran lainnya.

Selain kontak fisik dengan seseorang yang sedang mengalami pilek maupun flu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko terinfeksi virus dari pilek maupun flu diantaranya adalah faktor usia, musim, kekebalan tubuh yang sedang melemah, kehamilan, dan seseorang yang sering merokok.

Baca Juga: Seleksi Akademik PPG Daljab Tahun 2023 Batal, Kemdikbud Minta Peserta Lakukan Hal Penting ini!

Anak-anak yang berusia di bawah lima tahun dan seseorang yang berusia diatas 65 tahun memiliki resiko yang lebih tinggi terjangkit virus yang menyebabkan pilek maupun flu.

Virus pilek maupun flu ada di sepanjang tahun, tapi biasanya kedua penyakit tersebut merupakan penyakit musiman.

Sebagian orang terkena pilek maupun flu di musim dingin maupun musim semi walaupun tidak menutup kemungkinan bisa terjadi kapan saja.

Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, orang yang merokok, dan seseorang yang sedang hamil di trimester kedua dan ketiga lebih sering terkena virus flu maupun pilek.

Baca Juga: RESMI, Jadwal Seleksi Akademik PPG Daljab 2023 Diubah, Jadi Tanggal Berapa? Simak Ketentuan Terbarunya

Gejala flu biasanya berkembang setelah dua hingga tiga hari terjangkit virus yang menyebabkan salah satu diantara kedua jenis virus tersebut.

Flu biasanya disertai demam hingga menggigil. Tapi pilek tidak seperti flu yang disertai demam dan terkadang bisa sembuh tanpa memerlukan kunjungan ke dokter. ***

Editor: Klara Delviyana

Tags

Terkini

Terpopuler