BERITASOLORAYA.com - Anda perlu mewaspadai jika gejala stroke telah menyerang. Tanda-tanda gejala stroke harus diidentifikasi lebih awal agar tidak terjadi serangan stroke.
Stroke sendiri merupakan kondisi di mana aliran darah di otak terhalang, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.
Selain itu, stroke merupakan penyebab utama disabilitas dan merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung.
Hal tersebut bisa terjadi karena pembuluh darah otak tersumbat atau pecah. Stroke dapat terjadi akibat beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan.
Salah satu faktor risiko utama adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah otak.
Baca Juga: WEF Larang Konsumsi Telur karena Bikin Stroke dan Serangan Jantung? Ini Faktanya
Selain itu, diabetes mellitus atau penyakit gula juga menjadi faktor risiko yang signifikan. Kolesterol tinggi dalam tubuh juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke.
Kebiasaan merokok dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko stroke. Pola makan yang buruk dan konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menjadi pemicu terjadinya stroke.
Selain faktor-faktor tersebut, adanya penyakit jantung seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, atau infeksi juga dapat meningkatkan risiko terkena stroke.