Kepala Belakang Sakit? Ini 8 Penyebab Nyeri di Bagian Belakang Kepala, Kenali Gejalanya Jangan Sampai Salah

7 September 2023, 19:50 WIB
Ini 8 Penyebab Nyeri di Bagian Belakang Kepala, Kenali Gejalanya /freepik.com/

BERITASOLORAYA.com – Sakit kepala merupakan penyebab paling umum dari nyeri di bagian belakang kepala. Nyeri di belakang kepala atau kepala belakang sakit dapat mempengaruhi aktivitas Anda secara keseluruhan.

Penyebab lainnya dari kepala belakang sakit yakni radang sendi, cedera leher, hingga saraf terjepit. Nyeri di bagian belakang kepala atau kepala belakang sakit dapat mengganggu aktivitas secara keseluruhan.

Untuk mengobati kepala belakang sakit, Anda perlu mengetahui penyebab dari sakitnya serta menemukan akar masalahnya.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri atau Kanan dengan Mudah di Rumah, Nomor Sepuluh Paling Mudah?

Artikel ini menjelaskan beberapa penyebab umum nyeri bagian belakang kepala otak kepala belakang sakit termasuk kapan waktunya menemui dokter.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, berikut 8 penyebab kepala belakang sakit atau nyeri pada bagian belakang kepala.

1. Sakit kepala tegang

Jenis ini merupakan jenis sakit kepala yang paling umum. Hal tersebut terjadi ketika otot-otot di kulit kepala dan leher Anda menegang.

Sakit kepala tegang dapat menyebabkan bagian samping dan belakang kepala terasa sakit. Biasanya nyeri tumpul yang tidak berdenyut.

2. Postur tubuh yang buruk

Membungkuk saat duduk atau berdiri dapat dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot di bagian belakang kepala, punggung atas, leher, dan rahang. Hal tersebut juga dapat memberi tekanan pada saraf di area tersebut.

Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan sakit kepala tegang dan nyeri di bagian belakang kepala. Berdiri atau duduk tegak dapat membantu meredakan sakit kepala akibat postur tubuh yang buruk.

Anda bisa mengobatinya dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas atau dengan konsumsi tanaman herbal alami. Mungkin Anda juga memerlukan terapi fisik dalam beberapa kasus.

3. Sakit kepala radang sendi

Gejala utama sakit kepala arthritis adalah nyeri di bagian belakang kepala yang semakin parah saat Anda bergerak. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh radang sendi pada tulang belakang pertama, kedua, atau ketiga.

Bisa juga karena perubahan struktur tulang leher atau peradangan pembuluh darah di kepala. Anda bisa mengatasi sakit kepala tersebut dengan obat anti inflamasi, pelemas otot, atau keduanya.

4. Sakit kepala tekanan rendah

Sakit kepala tekanan rendah atau dikenal juga sebagai hipotensi intrakranial spontan (SIH). Sakit kepala jenis tersebut terjadi ketika ada kebocoran cairan tulang belakang di leher atau punggung.

Kebocoran tersebut menyebabkan bantalan cairan tulang belakang di sekitar otak berkurang. Gejala SIH meliputi nyeri hebat di bagian belakang kepala dan leher yang semakin parah saat Anda berdiri atau duduk.

Sakit kepala bertekanan rendah biasanya membaik setelah Anda berbaring selama setengah jam. Temui dokter jika gejalanya masih terasa bahkan setelah tidur.

5. Neuralgia oksipital

Jenis sakit kepala langka tersebut melibatkan nyeri pada saraf oksipital. Sakitnya dimulai dari sumsum tulang belakang hingga kulit kepala Anda.

Saat terluka atau meradang, Anda mungkin merasakan sakit di bagian belakang kepala atau di belakang telinga. Orang-orang menggambarkan rasa sakitnya seperti menusuk.

Rasa sakitnya bisa berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit. Setelahnya, Anda mungkin akan merasakan nyeri tumpul.

Jika gejala tersebut muncul Anda bisa meredakannya dengan kompres hangat dan pijatan lembut. Obat anti inflamasi dan pelemas otot juga dapat membantu.

Baca Juga: Cara Meredakan Sakit Kepala yang Ampuh! Cukup Ikuti Terapi ini di Rumah, Rasa Sakit Bakal Langsung Hilang!

6. Sakit kepala cervicogenik

Rasa sakitnya terasa seperti sakit kepala yang disertai nyeri di bagian belakang kepala. Namun, rasa sakit tersebut sebenarnya muncul dari leher.

Hal itu disebut sebagai nyeri alih yaitu kondisi ketika Anda merasakan nyeri di satu bagian tubuh, tetapi sebenarnya nyeri tersebut datang dari bagian tubuh lain. Nyeri alih bisa terjadi akibat sakit kepala sekunder atau cervicogenik.

Sakit kepala jenis tersebut menandakan adanya masalah pada tulang cakram atau jaringan lunak di leher seperti tumor, patah tulang, dan artritis reumatoid. Gejalanya antara lain nyeri yang semakin parah saat leher digerakkan atau disentuh.

7. Migrain

Migrain merupakan jenis sakit kepala berulang dan tingkat keparahannya meningkat seiring pertambahan usia. Pada wanita berusia 35 dan 45 tahun, sakitnya bisa terjadi beberapa kali dalam seminggu.

Gejalanya yaitu rasa sakit yang berdenyut-denyut di satu sisi kepala, mual dan muntah, gangguan penglihatan, peningkatan kepekaan terhadap cahaya, kebisingan, dan bau, serta nyeri otot dan kulit sensitif.

8. Sakit kepala akibat olahraga

Sakit kepala akibat olahraga terjadi akibat aktivitas fisik yang berat. Penyakit tersebut muncul secara tiba-tiba selama atau segera setelah berolahraga dan dengan cepat menjadi parah.

Berbagai macam olahraga dapat memicu rasa sakit tersebut, mulai dari angkat beban atau lari hingga hubungan seksual dan mengejan di toilet.

Gejalanya berupa nyeri berdenyut di kedua sisi kepala yang bisa berlangsung dari 5 menit hingga 2 hari.

Itulah 8 hal yang menyebabkan nyeri di bagian kepala belakang atau kepala belakang sakit. Setelah Anda mengetahui penyebabnya, segera obati agar tidak menjadi semakin parah.***

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler