WASPADA! Penyakit Virus Nipah Kembali Menyerang Dunia. Bagaimana di Indonesia?

28 September 2023, 21:04 WIB
Ilustrasi - Virus Nipah /Pixabay.com

BERITASOLORAYA.com - Baru-baru ini, di India telah terjadi kasus penyakit virus nipah, yang menurut pemberitaan telah mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, selain sejumlah orang yang terjangkiti.

Di Indonesia sendiri belum ditemukan adanya kasus penyakit yang diakibatkan virus nipah ini. Namun pemerintah telah melakukan sejumlah tindakan guna mewaspadainya.

Salah satu tindakan yang dilakukan pemerintah Indonesia yaitu telah membuat peraturan agar masyarakat Indonesia waspada terhadap penyakit akibat virus nipah ini.

Peraturan terkait penyakit virus nipah tercantum dalam SE Dirjen P2P dengan nomor HK.02.02/c/4022/2023.

Baca Juga: WADUH, Ternyata pada Seleksi PPPK Guru 2023 Pelamar Prioritas Ini Tidak Bisa Lulus. Nunuk Suryani Jelaskan...

Lalu apakah yang dimaksud dengan penyakit virus nipah tersebut? Simak di sini bersama sejumlah hal penting lainnya tentang virus berbahaya itu.

Penyakit virus nipah adalah penyakit emerging zoonotik yang dikibatkan oleh virus nipah, yang tergolong dalam genus Henipavirus dan famili Paramyxoviridae.

Penyakit ini bisa ditularkan oleh hewan liar dan juga hewan peliharaan. Kelelawar buah yang merupakan famili Pteropodidae adalah host alamiah dari penyakit ini.

Data per tanggal 18 September 2023 telah menunjukkan adanya 8 kasus penyakit virus nipah dengan 2 kematian di wilayah Kerala-India.

Sebelumnya, pada pertengahan tahun 2021, di wilayah yang sama, dilaporkan adanya kejadian luar biasa (KLB) yang juga menyebabkan kematian.

Perlu diketahui, pada tahun 1998 terdapat 700 kasus penyakit akibat virus nipah yang terjadi pada manusia, dengan 407 kematian di 5 negara dan yang terbanyak terjadi di Bangladesh.

Baca Juga: Siapa Frank Rubio? Astronot NASA yang Kembali ke Bumi dan Pecahkan Rekor Penjelajah Berkelanjutan Paling Lama

Penyakit Virus Nipah di Indonesia

Ilustrasi kelelawar buah yang merupakan host bagi virus nipah

Hingga saat ini, penyakit akibat virus nipah memang belum ditemukan di Indonesia, tapi pemerintah meminta masyarakat untuk waspada.

Hal itu karena pemerintah mempertimbangkan letak geografis Indonesia yang cukup dekat dengan India.

Pemerintah meminta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), seluruh Dinas Kesehatan Prov/Kab/Kota, dan Fasyankes melakukan pemantauan kasus dan negara terkait.

Pemantauan harus dilakukan secara global melalui laman

https://infeksiemerging.kemkes.go.id

Selain itu, pemantauan juga dapat dilakukan melalui

https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news

Baca Juga: Coba Konsumsi 7 Makanan ini untuk Dapatkan Hidup yang Lebih Sehat Menurut dr. Zaidul Akbar! Apa Saja itu?

Peningkatan pengawasan terhadap awak, personel, dan penumpang, juga harus dilakukan oleh pihak yang berwenang tersebut.

Masyarakat juga diminta mewaspadai penyakit demam yang disertai kejang dan gejala pernapasan akut. Hal itu dapat dikonsultasikan dengan Fasyankes terdekat.****

Editor: Rita Azlina

Sumber: Instagram @kemenkes_ri

Tags

Terkini

Terpopuler