AWAS! Dampak Cuaca Panas Memiliki Resiko Kesehatan Tinggi pada Golongan Ini, Siapa Saja?

3 Oktober 2023, 16:43 WIB
Awas dampak cuaca panas beresiko tinggi pada golongan ini /freepik.com/

 

BERITASOLORAYA.com – Suhu di Asia Tenggara semakin naik dan menyebabkan cuaca panas. Sebenarnya ini bukan berita yang bagus sebab cuaca panas dapat mengakibatkan berbagai masalah pada kesehatan.

Kesehatan tubuh sangat dipengaruhi oleh perubahan cuaca dan iklim. Hal ini dikarenakan tubuh membutuhkan pengontrolan terhadap suhu dan cuaca yang ada di luar. Jadi dengan artian lain, tubuh harus bisa beradaptasi dengan cuaca panas.

Akan tetapi pada beberapa orang, sistem tubuh sangat sulit untuk mengimbangi cuaca panas dan suhu ekstrem di luar. Oleh sebab itu, beberapa orang berisiko terdampak buruk pada cuaca panas dan suhu ekstrem.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Gaji Tenaga Honorer Tidak Boleh Dikurangi Usai RUU ASN Disahkan, Tapi…

Seperti yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 3 Oktober 2023, ada sejumlah orang yang berisiko menderita akibat cuaca panas. Biasanya mereka memiliki sistem tubuh yang lebih rentan terhadap gelombang panas.

Adapun mereka yang lebih rentan dengan cuaca panas di antaranya adalah orang tua yang berusia di atas 75 tahun, bayi dan anak kecil, serta orang-orang dengan kondisi kronis. Tidak hanya itu saja, orang-orang yang bermasalah dengan sistem pernapasan juga akan kesulitan untuk mengimbangi cuaca panas.

Kondisi cuaca panas dan suhu ekstrem dapat membuat pernapasan menjadi terganggu. Berkeringat dan bernapas merupakan dua cara utama tubuh untuk mengatasi cuaca panas secara fisik.

Oleh karena itu, jika seseorang mengalami masalah pernapasan, dia akan kesulitan untuk mengimbangi cuaca panas dengan sistem tubuh. Justru yang ada, orang tersebut akan tersengal dan mengalami kesulitan saat bernapas.

Apalagi untuk para orang tua yang usianya sudah lebih dari 75 tahun, mengimbangi cuaca panas pastinya tidak mudah untuk mereka. Sistem pernapasan dan kekuatan sistem tubuh sudah tidak sekuat orang muda pada umumnya.

Kulit kering pada sebagian besar orang tua, bisa menjadi bukti bahwa mereka mengalami dehidrasi. Dehidrasi bisa disebabkan oleh cuaca panas dan suhu ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.

Baca Juga: CEK! Perbedaan Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja KUR Mandiri Pinjaman Rp100 Juta, Jangan Sampai Keliru

Dehidrasi berat bisa menyebabkan kemampuan berkeringat dalam tubuh terhenti. Tentunya ini sangat berbahaya karena mekanisme pendinginan alami tubuh terganggu. Jika sudah demikian, maka tubuh akan kesulitan untuk mengimbangi cuaca panas di luar.

Akibatnya, tubuh akan merasa mudah lelah, lemas, lesu hingga beberapa orang mengalami keadaan tidak sadarkan diri (pingsan). Oleh sebab itu, cuaca panas yang terjadi di wilayah Asia Tenggara belakangan ini bukanlah fenomena yang bagus bagi sebagian besar orang.***

 

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler