Network
BERITASOLORAYA.com – Stres bisa menurunkan berat badan, mungkin menjadi kalimat yang pernah atau bahkan sering kamu dengar dari orang sekitar.
Lalu benarkah stres bisa menurunkan berat badan? Seperti yang kebanyakan orang ucapkan atau bahkan kamu sendiri juga meyakininya.
Ya, stres bisa menurunkan berat badan sebab beberapa alasan. Lalu apa saja penyebab yang membuat stres bisa menurunkan berat badan? Berikut adalah penjelasannya.
- Gangguan tidur
Ketika sedang mengalami stres, seseorang sering mengalami gangguan pada aktivitas tidurnya.
Lalu kondisi ini membuat peningkatan pada produksi hormon kortisol. Jika hormon kortisol semakin banyak, maka stres juga akan semakin parah.
Ketika dalam kondisi seperti ini, tubuh akan bekerja lebih keras. Sehingga membuat konsumsi energi meningkat lalu berujung pada berat badan yang menurun.
Baca Juga: Bintang Twenty Five, Twenty One, Kim Tae Ri Terkena Covid 19, Manajemen Beri Pernyataan Resmi
- Peradangan dan aktivitasi saraf vagus
Stres yang terjadi serta pemilihan makanan yang tidak sehat dapat membuat seseorang mengalami peradangan yang semakin meluas serta berat badan menurun.
Adanya peradangan dapat menjadi pemicu aktivitasi saraf vagus yang dapat mempengaruhi fungsi usus ketika melakukan proses metabolisme makanan di dalam tubuh.
- Aktivasi respons fight or flight tubuh
Sistem saraf simpatik akan mengaktifkan respons fight or flight dengan diawali pelepasan adrenalin untuk menghadapi stres.
Baca Juga: Benarkah Jeon Somi Tidak Sengaja Bocorkan Lagu Baru BLACKPINK? Begini Sebenarnya
Adrenalin dapat menimbulkan perubahan cara kerja tubuh sebab membuat detak jantung serta pernapasan jadi lebih cepat.
Kemudian kondisi ini bisa membuat pembakaran kalori jadi meningkat serta mengubah cara kerja usus mencerna makanan serta mengubah glukosa darah yang bisa berakhir pada berat badan yang menurun.
- Perubahan sumbu HPA
HPA memiliki fungsi dalam mengontrol tubuh terhadap stres. Munculnya stres kronis akan merusak fungsi dari sumbu HPA yang akhirnya bisa membuat perubahan metabolisme serta kebiasaan makan.
Baca Juga: Dievaluasi Risma, Begini Jadinya Bansos Sembako
- Hiperstimulasi respons stres
Respons stres yang tidak sering terjadi, membuat tubuh jadi pulih relatif cepat. Namun stres yang tidak diatasi dan respons stres jadi terlalu sering, tubuh tidak dapat menyempurnakan pemulihan.
Hal ini membuat tubuh jadi selalu siap dalam merespons stres atau bisa disebut dengan hiperstimulasi respons stres.
Adanya hiperstimulasi ini dapat membuat perubahan antara lain gangguan lambung serta pencernaan, selera makan hilang, penurunan pada penyerapan nutrisi, serta berkurangnya jumlah sumber energi.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Assalamualaikum Beijing - Asma Nadia Merdu untuk Didengarkan
Pengurangan jumlah energi akan membuat tubuh menggunakan cadangan lemak.
Akhirnya semua kondisi tersebut dapat membuat stres yang terjadi bisa menurunkan berat badan.
Itulah beberapa penyebab yang membuat stres bisa menurunkan berat badan, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman sehatQ.
Semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi dalam memotivasi diri untuk menghindari stres yang terlalu berlebihan. Semoga selalu diliputi kebahagiaan.***
