Selain itu, pembuluh darah di selaput darah jumlahnya tidak banyak.
Jadi umumnya pendarahan yang muncul bukan disebabkan oleh selaput darah yang robek, tetapi karena luka pada dinding vagina sebab kurangnya produksi cairan “pelumas” ketika penis penetrasi.
Bahkan jumlah darah yang keluar ketika terjadi pendarahan juga bisa berbeda. Mulai beberapa tetes hingga layaknya menstruasi.
Sehingga perlu diingat bahwa menyebut selaput darah yang robek sama dengan sudah tidak perawan merupakan hal tidak benar dan disimpulkan sebagai mitos saja, melihat fakta ilmiah yang ada.
Baca Juga: Penyanyi Hong Jin Young akan Kembali dalam Waktu Dekat, Begini Pernyataan Resmi Agensi
Itulah penjelasan terkait selaput darah yang bisa kamu ketahui, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman sehatQ.
Semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi untuk semakin berpikir benar berdasarkan fakta yang ada, bukan hanya mitos saja.***