Network
BERITASOLORAYA.com – Menjaga imun ketika puasa menjadi salah satu hal penting untuk kamu lakukan.
Menjaga imun ketika puasa perlu dilakukan sebab untuk menghindari dampak negatif yang ditimbulkan.
Ada beberapa cara menjaga imun ketika puasa yang bisa kamu lakukan, berikut adalah penjelasannya:
Baca Juga: 3 Macam Tarian Surabaya yang Menakjubkan
1. Mengendalikan stres
Stres yang dibiarkan terlalu lama dapat menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan untukmu.
Beberapa riset yang telah dilakukan menunjukkan bahwa stres yang berkepanjangan dapat melemahkan daya tahan tubuh.
Maka cobalah mengendalikan stres dengan baik serta lakukan semua hal yang dapat membuat pikiran tenang selama tidak merugikan orang lain.
Baca Juga: Awal Ramadan 1443 H Masih Berbeda, Kemenag Meminta Masyarakat Untuk Menunggu Hasil Sidang Isbat
Bahkan berpikir positif juga dapat membantu kamu dalam meningkatkan imun ketika berpuasa.
Cara pikir ini bisa melindungimu dari bahaya stres yang bisa memberikan pengaruh buruk pada imun kamu.
2. Memperbanyak konsumsi
Banyak orang mengkonsumsi makanan secara berlebihan ketika tiba waktunya berbuka puasa.
Baca Juga: Terkenal dengan Evil Editing, PD Mnet Queendom 2 Berjanji Akan Lakukan Ini
Lupa diri akibat rasa lapar setelah berpuasa, terkadang membuat diri tidak bisa menjaga asupan makanan yang masuk ke ke dalam mulut.
Padahal hal ini jangan sampai terjadi, sebab asupan yang dikonsumsi mempengaruhi sistem kekebalan tubuh sekitar 80 persen.
Maka ketika pola makan dan minum kamu bisa terjaga dengan benar, sistem imun ketika puasa pun tetap optimal.
Baca Juga: Hadiri Digitalisasi Nusantara Expo dan Summit 2022, Begini Komitmen Gibran dan KADIN Indonesia
Kamu bisa mencoba untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah yang kaya akan nutrisi penting.
Selain itu, tetap perhatikan porsi makan ketika sahur dan berbuka puasa. Jangan sampai berlebihan dan jangan terlalu sedikit.
3. Tidur yang cukup
Sebaiknya kamu jangan tidur secara berlebihan. Sebab kamu harus menjaga pola tidur yang sehat dan jam tidur yang cukup.
Baca Juga: Lirik Lagu Side to Side - Ariana Grande ft. Nicki Minaj dan Terjemahan Bahasa Indonesianya
Usahakan untuk memenuhi kebutuhan 7 hingga 8 jam tidur setiap hari, meski jam tidur malam telah terpotong untuk menjalankan sahur.
Sistem imun kamu butuh waktu tidur untuk memaksimalkan performanya dan ketika kamu kurang tidur maka tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang berpotensi mengganggu daya tahan kamu.
4. Berolahraga walau sebentar
Kamu disarankan tetap aktif bergerak atau melakukan olahraga, namun tentunya juga memperhatikan jam yang tepat.
Baca Juga: Tinjau Pabrik di Palembang, Kapolri Minta Produksi Minyak Curah Ditingkatkan
Melakukan olahraga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah berbagai penyakit seperti osteoporosis, penyakit jantung, hingga kanker.
Melakukan aktivitas fisik dengan durasi setengah jam dalam sehari sudah cukup untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu.
Kamu bisa memilih olahraga yang ringan dan memiliki intensitas rendah ketika di bulan puasa.
Baca Juga: Amankan Kamtibmas Selama Ramadhan Hingga Masa Mudik, Kapolda Jateng Siap All Out Terjunkan Personil
5. Berhenti merokok
Efek beracun tembakau dapat membahayakan sistem imun tubuh kamu. Bahkan merokok ini dapat memperbesar risiko masuknya infeksi ke dalam tubuh kamu.
Perlu diketahui bahwa merokok adalah musuh besar antioksidan di dalam tubuh kamu seperti vitamin C.
Jadi, jika antioksidan melemah sebab merokok, bagaimana sistem imun tubuh dapat diperkuat?
Baca Juga: 7 Ide Takjil yang Bisa Bikin Ramadhan Kamu Semakin Berwarna
6. Menjaga kebersihan tubuh
Menjaga kebersihan tubuh dapat menjadi cara dalam meningkatkan imun ketika puasa.
Mencuci tangan kamu dapat membunuh bakteri serta virus. Kamu bisa mencuci tangan selama 20 detik dengan air mengalir atau bisa menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60 persen jika tidak ada air mengalir.
7. Minum air yang cukup
Adanya dehidrasi dapat menimbulkan sejumlah masalah bagi kesehatan kamu. Jadi cobalah untuk mengkonsumsi setidaknya dua liter atau delapan gelas air dalam sehari.
Baca Juga: Atasi Kendala Akun Belajar.id, Kenali Kapten dan Co-Kapten Komunitas Belajar.id dan Perannya
Ketika bulan ramadhan kamu bisa membagi di waktu sahur, berbuka puasa, serta waktu senggang antara puasa dan sahur.
Kamu juga bisa mengkonsumsi cairan lain seperti jus dan teh, namun usahakan tidak menambah gula berlebihan.
Kamu bisa melihat tanda tubuh terhidrasi dengan baik melalui warna air seni. Jika berwarna bening, maka tandanya tubuh mendapat cairan yang cukup.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Sekolah Dalang di Puro Mangkunegaran Surakarta
Namun jika warnanya kuning keruh atau bahkan kecoklatan, maka perlu waspada dengan adanya dehidrasi.
8. Mengkonsumsi suplemen
Jika kesulitan dalam memenuhi nutrisi melalui makanan, maka mengkonsumsi suplemen mungkin diperlukan untuk menjaga imun ketika puasa.
Namun sebaiknya kamu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terlebih jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga imun ketika puasa, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman sehatQ.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 8 Persiapan Hadapi Hari Pertama Puasa Ramadhan, Tetap Semangat
Semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi dalam menjaga kesehatan tubuh ketika menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan.***
