Network
BERITASOLORAYA.com – Selama bulan Ramadhan, Muslim akan berpuasa mulai dari matahari terbit sampai terbenam selama 30 hari per tahunnya. Puasa Ramadhan bisa menjadi cara alami bagi tubuh untuk mendetoksifikasi dan merevitalisasi diri.
Namun ini hanya bisa terjadi apabila berbuka puasa seadanya dan mengikuti gaya hidup yang sehat dan tak berlebihan saat berbuka puasa. Tetap terhidrasi selama bulan Ramadhan akan membuat badan tidak mudah loyo saat berpuasa.
Banyak yang bertanya-tanya apa yang terjadi pada tubuh saat puasa di bulan Ramadhan, dan berikut ini akan diberikan penjelasan mengenai hal tersebut. Puasa Ramadhan bisa pengaruhi ini pada tubuh, silakan simak penjelasannya lebih lanjut.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Fasilitas YIA dan Candi Borobudur, Begini Kesan dan Harapannya
1. Kadar gula dan tekanan darah turun
Selama beberapa hari pertama puasa, tubuh akan mengalami penurunan kadar gula dan tekanan darah. Tubuh akan memulai proses pembersihan oleh sebab itu penting untuk menjaga kebersihan metabolisme.
Mungkin awal puasa Ramadhan adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Akan ada rasa pusing, sakit kepala, mual dan kelaparan yang hebat. Apabila tidak sampai terjadi hal-hal buruk, maka tahanlah beberapa saat karena ini sangat baik untuk kesehatan tubuh.
2. Sistem pencernaan lakukan perbaikan
Setelah melewati hari-hari awal puasa Ramadhan, tubuh akan mulai terbiasa dengan jadwal puasa dan sistem pencernaan dapat beristirahat. Sistem pencernaan mulai melakukan perbaikan dan memfokuskan energinya pada pembersihan tubuh dan sel-sel penyembuhan.
