Network
BERITASOLORAYA.com - Depresi merupakan gangguan mood yang mengakibatkan perasaan sedih dan kehilangan minat yang terus-menerus.
Depresi ada dua jenis yaitu depresi mayor dan depresi klinis, biasanya gangguan ini mempengaruhi kondisi seseorang.
Seseorang yang mengalami depresi bisa berubah pola pikir, perasaan dan perilakunya. Biasanya jika tidak segera ditangani dengan cepat maka akan menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik pada individu tersebut.
Baca Juga: Resep Gulai Sapi Istimewa Super Enak, Cocok Jadi Menu Lebaran
Orang yang terkena depresi bisa mengalami kesulitan dalam mengerjakan kegiatan normal sehari-hari dan kadang merasa seperti tidak layak menjalani hidup.
Ini bukanlah suatu kelainan atau kelemahan, melainkan suatu keadaan medis yang menyerang psikologi orang.
Depresi mungkin membutuhkan perawatan dan pengobatan jangka panjang. Kebanyakan orang dengan depresi dapat merasa lebih baik dengan obat-obatan, psikoterapi dan perlakuan keduanya.
Baca Juga: Resep Tahu Balado Enak dan Praktis, Hemat Uang Belanja
Meskipun depresi terjadi hanya sekali dalam seumur hidup, namun gangguan ini bisa terdiri dari beberapa tahap.
Ada tahap di mana orang tersebut merasa putus asa hingga frustrasi. Adapun gejala yang biasa ditimbulkan oleh orang depresi adalah sebagai berikut.
1. Perasaan sedih, kekosongan, kehampaan dan keputusasaan.
2. Ledakan amarah, emosi yang berlebihan, mudah marah dan gampang frustrasi.
3. Kehilangan minat dan kesenangan pada hobi.
4. Gangguan tidur seperti insomnia.
5. Nafsu makan berkurang.
6. Perasaan bersalah atau kurang menghargai diri sendiri.
7. Rasa cemas, gelisah dan agitasi.
8. Kesulitan berpikir dan berkonsentrasi.
9. Sakit punggung dan sakit kepala.
Baca Juga: Resep Ayam Pedas Mercon yang Enak dan Praktis, Cocok Jadi Hidangan Lebaran
Depresi bukanlah bagian normal dari bertambahnya usia dan masalah hidup. Biasanya gejala dan tanda pada orang yang mengalami depresi bisa berbeda-beda.
Hal ini bergantung pada kondisi dan seberapa berat tekanan hidup yang dialami oleh individu tersebut.
Penyebab depresi sendiri masih belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor yang menjadi pemicu terjadinya depresi pada seseorang.
Adapun beberapa faktor yang jadi pemicu penyebab depresi adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Simak! Gejala Batu Ginjal yang Dapat Dideteksi Dengan Mudah
1. Perbedaan biologis, orang dengan depresi mempunyai perubahan fisik pada kondisi biologis mereka.
2. Kimia otak, neurotransmitter merupakan bahan kimia yang ada di otak dan mungkin berperan dalam depresi.
3. Hormon, perubahan keseimbangan hormon tubuh mungkin terlibat menjadi pemicu dalam depresi.
4. Sifat yang diwariskan, orang mengalami depresi bisa jadi diturunkan dari keluarga yang juga pernah mengalami depresi.
Baca Juga: Begini Cara Mendukung dan Menangani Orang yang Terkena Depresi, Simak Penjelasannya Berikut
Gangguan depresi sering dimulai pada remaja, mulai usia 20-30 tahun. Namun depresi bisa terjadi pada orang dengan usia berapapun. Baik laki-laki maupun perempuan bisa mengalami depresi.***
