Network
BERITASOLORAYA.com – Mungkin mendengar nama telur asin sudah tidak asing lagi masyarakat Indonesia.
Bahkan telur asin ini juga dijual dengan harga yang cukup terjangkau dan biasanya dijadikan pelengkap pada beberapa menu makanan.
Sesuai dengan namanya, telur asin ini juga mempunyai rasa yang asin dengan warna telurnya biru muda.
Meski tidak semua suka, tapi telur asin ini juga memiliki banyak penggemar. Bahkan beberapa orang juga biasa makan telur asing secara langsung.
Berbicara telur asin yang memiliki banyak penggemar untuk mengkonsumsinya, baik sebagai pelengkap makanan atau dikonsumsi polos. Apakah ibu hamil juga diperbolehkan mengkonsumsi telur asin ini?
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman sehatQ, terdapat penjelasan terkait ibu hamil yang mengkonsumsi telur asin.
Sebenarnya telur asin ini kaya akan nutrisi, namun telur asin juga memiliki kandungan garam serta lemak yang tinggi sehingga bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan, begitu juga pada ibu hamil.
Baca Juga: 7 Pertanyaan Sebelum Menikah ke Pasangan agar Bisa Lebih Kenal, Nomor 4 Jangan Dilewatkan
Dengan adanya kandungan garam yang tinggi serta risiko munculnya darah tinggi, maka beberapa ahli memberikan saran bahwa sebaiknya telur asin ini tidak dikonsumsi oleh ibu hamil.
Adanya tekanan darah tinggi pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko preeklampsia. Lalu, apa kamu tahu preeklampsia itu?
Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan beberapa hal, yaitu tekanan darah tinggi, proteinuria, hingga kerusakan organ yang bisa mengancam jiwa.
Tidak hanya itu saja, bahkan telur asin yang dikonsumsi secara berlebihan oleh ibu hamil ini juga berisiko terkena edema atau penumpukan cairan di dalam jaringan tubuh. Terutama pada tangan serta kaki.
Perlu diketahui, bahwa secara umumnya kelebihan konsumsi natrium atau garam ini dapat membuat seseorang cepat merasa haus, sehingga hal itu akan membuat dirinya lebih banyak minum.
Adanya air serta garam yang terlalu banyak di dalam tubuh bisa membuat beban ginjal meningkat. Sehingga bisa menimbulkan edema.
Bahkan tidak hanya itu saja, adanya peningkatan jumlah estrogen selama masa kehamilan juga bisa menjadi pemicu banyaknya air serta garam terkumpul dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan edema menjadi lebih buruk selama masa kehamilan.
Itulah penjelasan terkait ibu hamil yang mengkonsumsi telur asin. Jadi perlu waspada untuk lebih bijak lagi dalam mengkonsumsi makanan.
Baca Juga: Kim Min Kyu Kepergok Salting Saat Bahas Rumor Kencani Seol In Ah Ketika Wawancara, Fans Heboh
Atau ibu hamil juga bisa melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk mendapat penjelasan lebih lengkap terkait makanan yang bisa dikonsumsi dengan aman selama masa kehamilan.
Semoga bisa bermanfaat serta menjadi tambahan informasi dalam upaya untuk menjaga kehamilan hingga sampai tahap persalinan. Semangat untuk ibu hamil. Kalian sangat luar biasa.***
