Benarkah Vape Lebih Sehat dari Rokok? Temukan Faktanya Di Sini...

- 7 Juli 2022, 15:28 WIB
Ilustrasi vape atau rokok elektrik.
Ilustrasi vape atau rokok elektrik. /Pixabay/lindsayfox /PIXABAY/lindsayfox


BERITASOLORAYA.com – Vape dikenal dengan sebutan rokok elektrik yang menggunakan perangkat baterai untuk memanaskan larutan cair dan mengubahnya menjadi uap yang bisa dihirup.

Belakangan ini banyak laki-laki yang lebih tertarik dan memilih vape dibandingkan dengan rokok. Bahkan hal yang sama juga mulai dilakukan kaum wanita perokok

Tersedianya banyak pilihan rasa yang beragam, mulai dari mint hingga buah-buahan menjadikan banyak laki-laki tertarik dengan vape dibandingkan dengan rokok.

Baca Juga: Lirik Lagu C.H.R.I.S.Y.E oleh Diskoria, Laleilmanino dan Eva Celia, Menceritakan tentang Karya Chrisye

Pada mulanya, vape dipublikasikan sebagai alternatif yang lebih aman jika dibanding dengan rokok.

Tetapi faktanya vape belum tentu lebih aman dari rokok. Sebab asap yang dikeluarkan vape ternyata memiliki bahaya yang hampir sama dengan asap rokok.

Baik asap rokok maupun asap vape, keduanya sama-sama mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa racun berbahaya yang terdapat dalam asap vape adalah timah, formaldehida, toluena, nikotin dan beberapa senyawa beracun lainnya.

Terdapat bukti bahwa orang yang terpapar asap vape bisa menyerap kadar nikotin yang sama dengan rokok biasa.

Dengan demikian, dapat diketahui bahwa orang yang terpapar asap vape juga memiliki risiko tinggi mengalami penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi dan jantung.

Baca Juga: 4 Kondisi Terbaru Pelamar P1 di PPPK 2022, dalam Mengisi Formasi, Ada Perubahan yang Signifikan

Baik vape maupun rokok, keduanya sama-sama dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada paru-paru.

Sebagaimana yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari lama Sehatq, asap vape tidak jauh lebih baik daripada asap rokok.

Sama halnya seperti rokok biasa, vape juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada jantung dan paru-paru.

Lebih parahnya lagi, baik rokok maupun vape, kedua-duanya menyebabkan kecanduan.

Asap vape maupun asap rokok, keduanya sama-sama tidak baik apabila dihirup oleh anak-anak dan ibu hamil meskipun tidak sengaja menghirupnya.

Meskipun banyak yang memakai vape untuk latihan berhenti merokok, tetapi kenyataannya orang jadi lebih sering merokok dengan vape daripada merokok dengan rokok biasa.

Baca Juga: Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, Ini Strategi yang Bisa Digunakan

Bahkan ada pula orang yang merokok dengan vape tetapi juga merokok dengan rokok biasa.

Orang yang merokok dengan vape dan rokok biasa sekaligus dapat meningkatkan risiko gangguan jantung dan paru-paru yang lebih tinggi.

Berdasarkan hal tersebut maka bisa disimpulkan bahwa, vape tidak lebih baik dari rokok biasa.***

Editor: Rita Azlina

Sumber: SehatQ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah