7 Penyakit yang Biasa Muncul saat Musim Hujan dan Pasca Banjir, Nomer 5 dapat Mengancam Nyawa

- 18 Juli 2022, 14:20 WIB
Ilustrasi penyakit yang biasa muncul saat musim hujan dan Pasca Banjir
Ilustrasi penyakit yang biasa muncul saat musim hujan dan Pasca Banjir /Elf-Moondance/Pixabay

BERITASOLORAYA.com - Akhir-akhir ini intensitas hujan di beberapa daerah di Indonesia sangat tinggi. Sehingga menyebabkan debit sungai jadi meluap yang kemudian menjadi banjir.

Bencana banjir tidak hanya membawa material yang berbahaya, banjir pun juga membawa sejumlah penyakit yang tidak bisa dianggap remeh.

Nah, berikut ini penyakit yang sering muncul saat musim hujan dan setelah bencana banjir melanda yang dikutip BeritaSoloRaya.com melalui laman Kementerian Kesehatan RI pada 16 Juli 2022:
 
 
1. Diare

Munculnya penyakit diare ini berhubungan erat dengan pola kebersihan diri sendiri (personal hygiene).

Pasalnya, saat terjadi bencana banjir, sumber-sumber air minum yang bersumber dari sumur bor akan dangkal dan tentunya tercemar akibat sapuan air banjir yang membawa sejumlah kotoran.

Nah, selain itu, saat terjadi bencana banjir biasanya warga-warga yang terdampak langsung diungsikan dengan fasilitas dan sarana prasarana serba terbatas, terutama ketersediaan air bersih untuk makan dan minum sehari-hari.

Hal inilah yang menjadi penyebab timbulnya percepatan penularan penyakit diare yang begitu cepat.

Baca Juga: Beberapa Jenis Bunga Ini Bisa Dimakan Lho, Kenali Macamnya di Sini

2. Penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Peningkatan tempat nyamuk penular penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau yang lebih dikenal dengan nyamuk Aedes Aegypti seringkali berkembang pada saat musim hujan mulai melanda.

Pasalnya, saat musim hujan tiba, banyak sampah yang menumpuk di sekitar rumah misalnya ban bekas, ember bekas, kaleng bekas, serta tempat-tempat tertentu yang memungkinkan terisi air dan memungkinkan menjadi genangan untuk beberapa waktu.

Nah, genangan air itu tadilah yang menjadi sarang berkembang biak nyamuk penyebab penyakit DBD.

Baca Juga: Beberapa Jenis Bunga Ini Bisa Dimakan Lho, Kenali Macamnya di Sini

Hal tersebut akhirnya menjadi biang populasi nyamuk sebagai penular penyakit semakin berkembang yang kemudian resiko terjadinya penularan penyakit DBD juga semakin meningkat.

Perlu waspada jika terdapat anggota keluarga yang mengalami gejala panas tinggi yang tidak tahu jelas sebabnya, disertai tanda-tanda perdarahan.

Maka harus segera mendapat pertolongan pertama dengan dilarikan ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Bingung Tentukan Kado Ulang Tahun? Berikan Saja Jenis Bunga Ini di Hari Istimewanya

3. Leptospirosis

Penyakit yang berkaitan erat dengan musim hujan dan banjir yakni penyakit leptospirosis. Pemicu penyakit ini yakni adanya bakteri yang disebut leptospira. Nah, penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang ditularkan melalui hewan.

Pada umumnya, yang terjadi di Indonesia, hewan penular utamanya yakni tikus melalui kotoran dan air urinnya.

Pasalnya, pada saat musim hujan khususnya ketika banjir melanda, tikus-tikus yang bertempat tinggal dan berkembang biak di lubang-lubang bawah tanah akan muncul ke permukaan untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga: Extraodinary Attorney Woo Dipuji. Deleted Scene Park Eun Bin dan Kang Tae Oh Ternyata Indah, Kenapa Dihapus?

Tikus-tikus yang muncul ke permukaan tersebut akan berkeliaran di sekitar manusia, yang pada akhirnya kotoran dan kencingnya akan bercampur dengan air banjir tersebut yang mana secara tidak langsung akan terjadi kontak dengan manusia.

Bagi seseorang yang menderita luka, kemudian terendam air banjir yang sudah berbaur dengan kotoran (feses) dan kencing tikus yang membawa bakteri leptospira, berpotensi terinfeksi.

4. Timbulnya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Musim hujan seringkali terjadi perubahan suhu secara drastis. Tubuh yang tidak dapat beradaptasi secara cepat berpotensi mengalami batu dan demam.

Gejala ini kemungkinan merupakan gejala utama dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Baca Juga: Nasib Tunjangan Sertifikasi, TPG dan Lainnya di Kurikulum Merdeka Belajar, Ada Ketentuan Baru Kemdikbud?

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Kemenkes SehatQ


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x