BERITASOLORAYA.com - Diketahui bahwa EUA Vaksin Inavac merupakan vaksin Indonesia yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga.
Selain itu, diketahui juga bahwa EUA Vaksin Inavac telah didaftarkan oleh PT Biotis Pharmaceutical Indonesia sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com dari indonesiabaik.id.
EUA Vaksin Inavac dikembangkan dari hulu dengan platform inactivated virus atau dari berdasarkan hasil isolasi virus Sars Cov-2 Asian Covid-19 di Surabaya.
Baca Juga: Lirik Lagu Girls Like You yang Dinyanyikan oleh Maroon 5
Atas hal itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) untuk Vaksin Merah Putih atau Vaksin Inavac.
Hal itu berdasarkan kajian mengenai dosis obat (posologi). Diketahui bahwa vaksin Inavac akan digunakan sebagai vaksinasi primer yang diberikan dalam 2 dosis suntikan.
Dosis suntikan yang dimaksud yaitu (5 mcg/0,5 mL per dosis) dengan interval 28 hari.
Adapun efikasi Vaksin Inavac 5 mcg mengacu pada hasil studi immunobridging fase III yang hasilnya dibandingkan dengan Vaksin Coronavac.