- Studi kedua, hampir sebanyak 1400 pria yang mengonsumsi vitamin C mengindikasikan memiliki kandungan asam urat yang lebih rendah
- Studi ketiga, dari 13 penelitian yang berbeda menemukan bahwa pada 30 hari periode mengonsumsi suplemen vitamin C dirasakan dapat mengurangi produksi asam urat pada tubuh.
Selain itu, Mayo Clinic juga menyarankan penggunakan vitamin C untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Meskipun belum ada bukti nyata mengenai vitamin C untuk mengurangi frekuensi terkena asam urat ataupun mengurangi rasa sakit saat terkena penyakit asam urat.
Baca Juga: Non ASN Harap Tenang, Menteri PANRB Rencanakan Ini Jika Muncul Masalah Saat Penghapusan Honorer
Selain konsumsi suplemen asam urat, resiko terkena penyakit asam urat dapat dikurangi dengan mengurangi makanan yang banyak mengandung purin.
Salah satu bentuk makanan yang banyak mengandung purin adalah daging merah, seafood, dan jerohan.
Setelah mengetahui bahwa vitamin C bisa menurunkan produksi asam urat, maka perbanyak konsumsi bahan yang banyak mengandung vitamin C, seperti:
Brokoli, kubis, kembang kol, anggur, kiwi, jeruk, paprika merah dan hijau, dan stroberi.