BERITASOLORAYA.com – Informasi seputar penyakit rabies penting untuk Anda ketahui dan perhatikan dengan saksama.
Beberapa informasi penting penyakit rabies itu seperti tanda dan cara penanganan penyakit rabies itu sendiri pada manusia.
Adanya informasi seputar penyakit rabies tersebut bisa menjadi tambahan informasi bagi Anda untuk lebih waspada dan menjaga diri serta keluarga Anda.
Berikut ini informasi seputar penyakit rabies tentang tanda dan cara penanganan penyakit rabies pada manusia yang penting untuk Anda ketahui:
Tanda Rabies pada Manusia
Pertama, salah satu informasi penting penyakit rabies yang bisa Anda ketahui yakni terkait tanda penyakit rabies pada manusia.
Ada empat stadium tanda penyakit rabies pada manusia yang bisa Anda ketahui , antara lain:
1. Stadium Permulaan
Pertama, stadium permulaan tanda penyakit rabies pada manusia yakni lemah, lesu, nafsu makan menurun, susah tidur, muntah, mual, sakit kepala yang berat, demam, dan nyeri di tenggorokan.
2. Stadium Rangsangan
Selanjutnya stadium rangsangan tanda penyakit rabies pada manusia yakni nyeri, terasa panas dan kesemutan di luka gigitan, cemas serta reaksi yang berlebihan pada rangsang sensorik.
3. Stadium Gila
Ketiga, stadium gila tanda penyakit rabies pada manusia yaitu berteriak, menjambak rambut, takut dengan beberapa hal seperti air, cahaya, suara serta berlebihan pada air liur, cairan tubuh, dan air mata.
4. Stadium Lumpuh
Keempat stadium lumpuh tanda penyakit rabies pada manusia yakni mulutnya menganga, lumpuh mulai kaki, nafas susah, meninggal 4 sampai 6 hari sesudah gejala yang pertama muncul.
Baca Juga: Tak Hanya Enak, Manfaat Stroberi untuk Kesehatan Ternyata juga Melimpah, Apa Saja?
Cara Penanganan Rabies pada Manusia
Informasi kedua tentang penyakit rabies yang tidak kalah penting diketahui yakni cara penanganan penyakit rabies pada manusia.
Ada beberapa cara penanganan penyakit rabies pada manusia yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Cuci Luka Gigitan Secepatnya dengan Sabun/Detergen
Cara tersebut bisa dilakukan dengan air mengalir selama 15 menit, kemudian diberi antiseptik seperti obat merah dan semacamnya.
2. Segera Pergi ke Rabies Center
Anda bisa pergi ke puskesmas atau rumah sakit untuk dilakukan pencucian luka kembali dan memperoleh Vaksin Anti Rabies atau VAR dan Serum Anti Rabies atau SAR sesuai dengan indikasi.
3. Berikan SAR
Segera berikan SAR sesuai indikasi penanganan luka gigitan setelah terpapar hewan rabies. Ini disebut efektif untuk mencegah munculnya gejala dan kematian.
4. Imunisasi
Perlu diperhatikan, bagi kelompok yang berisiko tinggi tertular rabies, silakan melakukan imunisasi atau kekebalan terhadap virus rabies.
Itulah informasi seputar penyakit rabies pada manusia yang perlu diketahui, semoga bisa bermanfaat.***