Network
Sakit kepala ini bisa saja muncul saat kami melakukan aktivitas normal, seperti menyisir rambut atau meletakkan kepala di atas bantal. Untuk mengatasi neuralgia oksipital, kamu bisa kompres hangat dan pijatan lembut. Obat antiinflamasi dan pelemas otot juga dapat membantu meredakannya. Jika kamu sering mengalami sakit kepala seperti ini, dokter mungkin akan meresepkan obat antidepresan atau antiepilepsi untuk mengurangi serangannya.
Sakit kepala cervicogenic
Sakit kepala cervicogenic terasa seperti sakit kepala disertai nyeri di bagian belakang kepala, namun masalahnya sebenarnya ada di leher. Ketika kamu merasakan nyeri di satu bagian tubuh, namun sebenarnya nyeri itu datang dari bagian tubuh lain.
Hal ini tidak terjadi dengan sendirinya karena ini adalah sakit kepala sekunder, yang berarti merupakan tanda masalah medis lainnya. Sakit kepala jenis ini berarti adanya masalah pada tulang atau jaringan lunak di leher seperti, tumor, patah tulang, infeksi, arthritis reumatoid.
Baca Juga: Ternyata Manfaat Buah Naga Sangat Baik untuk Penderita Diabetes, Ini Alasannya
Gejala sakit kepala jenis ini antara lain nyeri yang semakin parah dengan gerakan leher tertentu atau saat kamu menyentuh leher. Untuk mendiagnosis sakit kepala cervicogenic, kamu bisa langsung berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan yang tepat. ***
