BERITASOLORAYA.com – Psoriasis vulgaris merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya lesi atau kulit pecah maupun bercak merah dengan sisik kulit tebal yang berasal dari lapisan kulit mati.
Pada umumnya, penderita psoriasis vulgaris sering merasa gatal dan perih. Bahkan, ada juga yang sampai kulitnya pecah dan mengeluarkan darah.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari wawancara langsung dengan Dr. dr. Muhammad Eko Irawanto, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, psoriasis vulgaris ini dapat hilang dan kembali muncul jika ada pemicunya.
Adapun pemicu dari penyakit psoriasis vulgaris ini antara lain stres, cedera kulit, infeksi, konsumsi obat, keturunan, mengonsumsi alkohol, dan lain sebagainya.
Psoriasis vulgaris diduga disebabkan karena gangguan imun pada tubuh sehingga sistem imun justru menyerang sel-sel kulit yang sehat.
Meski penyakit ini tidak menular, namun psoriasis vulgaris ini menjadikan tubuh menjadi tidak nyaman dan mengganggu penampilan.
Sementara itu, untuk dapat menangani penyakit kulit ini tentu harus mengetahui terlebih dahulu faktor yang memicunya.
“Nah, untuk penanganannya yang jelas kalau yang penting kita harus menghentikan faktor pemicunya,” kata Irawanto.
Misalnya, jika seseorang mengalami psoriasis vulgaris akibat stres, maka yang harus dihindari yakni kondisi stres tersebut.
Lebih lanjut, jika diharuskan melakukan pengobatan, biasanya akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Penyakit psoriasis vulgaris ini dibedakan tergantung pada luasannya, yaitu ada yang termasuk jenis besar dan kecil.
“Terus untuk pengobatannya tergantung luas psoriasis vulgaris,” imbuh Irawanto.
Biasanya psoriasis vulgaris ini bisa diobati dengan memberikan obat oles, konsumsi obat, suntikan, maupun terapi sinar.***