Selain itu, mereka cenderung mengalami isolasi sosial karena menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya daripada berinteraksi dengan teman-teman atau anggota keluarga secara langsung.
Baca Juga: WASPADA! Penyakit Virus Nipah Kembali Menyerang Dunia. Bagaimana di Indonesia?
3.Gangguan Pengembangan Keterampilan
Anak-anak yang terlalu terpaku pada layar gadget cenderung mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa, keterampilan komunikasi, dan kemampuan sosial.
Mereka kehilangan kesempatan untuk belajar dari interaksi fisik dan pengalaman dunia nyata.
4.Prestasi Pendidikan yang Merosot
Penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat menghambat fokus dan konsentrasi anak-anak, mengakibatkan penurunan prestasi akademik.
Mereka mungkin kesulitan memahami pelajaran atau mempertahankan perhatian dalam kelas.
5.Ancaman Kesehatan Mata
Paparan terus-menerus pada layar gadget dapat merusak kesehatan mata anak-anak. Masalah seperti mata kering, ketegangan mata, dan gangguan penglihatan lainnya dapat berkembang seiring waktu, mengurangi kualitas penglihatan anak-anak.
Meskipun teknologi memiliki potensi pendidikan dan hiburan yang besar, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mengatur penggunaan gadget anak-anak dengan bijak.
Batasan waktu harian dan pemilihan konten yang sesuai dengan usia dapat membantu melindungi anak-anak dari dampak negatif jangka panjang.