BERITASOLORAYA.com – Amalan merupakan salah satu istilah yang mewakili kegiatan ibadah manusia di dunia.
Ada amalan yang memiliki pahala cukup besar yang bisa dilakukan oleh seorang anak.
Bahkan menurut Ustadz Khalid Basalamah amalan tersebut bisa menyelamatkan kedua orang tua dari kejamnya siksa kubur.
Baca Juga: BEPE Ngamuk Persija Kalah: Kalian yang Pergi atau Saya!
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube TAMAN SURGA.NET yang membagikan video tentang ceramah Ustadz Khalid Basalamah, pada Senin, 6 November 2017.
Seorang anak tentu ingin kedua orang tuanya kelak bisa dijauhkan dari siksa kubur dan berkumpul bersama orang shalih di surga Allah.
Jika setiap anak menginginkan hal tersebut, maka anak harus mampu berikhtiar sejak dini dengan cara mengerjakan amal ibadah yang pahalanya terus mengalir kepada orang tua hingga di alam kuburnya.
Untuk itu, menurut Ustadz Khalid Basalamah ada tiga amalan yang bisa dilakukan seorang anak agar mampu menyelamatkan orang tua dari siksa kubur.
Baca Juga: Info Jadwal PPPK Tahap 3 dari Dirjen GTK serta Syarat Peserta
Selain itu, amalan ini juga memiliki pahala yang menggunung sehingga sangat dianjurkan untuk selalu dikerjakan. Berikut penjelasannya.
1. Istighfar
Amalan yang pertama adalah melafalkan istighfar dalam setiap waktu.
Jika seorang anak mampu menghidupkan istighfar maka kelak akan mendapatkan pahala menggunung dan bisa menyelamatkan orang tua dari siksa kubur.
Baca Juga: Kabar Terbaru untuk ARMY! Begini Kondisi Kesehatan Jimin BTS Sekarang
Cara melakukannya adalah dengan memperbanyak istighfar, dilanjutkan dengan bertaubat serta memohon ampun kepada Allah.
Tidak lupa untuk memohonkan ampunan untuk kedua orang tua, sebagai salah satu upaya agar keduanya bisa diselamatkan dari siksa kubur.
Sebagaimana yang tertuang dalam Hadits Bukhari bahwa kelak di hari kiamat akan ada seseorang yang mendapatkan pahala bergunung-gunung.
Ternyata pahala tersebut didapat atas segala perbuatan amal shalih yang dilakukannya selama di dunia, bahkan tidak memiliki dosa besar.
Baca Juga: Terbaru! Film ‘Kukira Kau Rumah’, Prilly Latuconsina: Aku Sama Kamu Sakit Tapi...
Kemudian seseorang tersebut bertanya kepada para malaikat, kareena terheran darimana asalnya pahala tersebut padahal tidak merasa mengerjakan apa-apa.
"Malaikat menjawab ini istighfar anakmu untukmu karena pada saat beristighfar anakmu sering mengatakan ampunilah dosa kedua orang tua ku," ucap Ustadz Khalid Basalamah.
Istighfar yang terus dibaca oleh sang anak rupanya juga bisa ditujukan kepada kedua orang tua, sehingga tidak hanya dosa anak saja yang lenyap tetapi juga dosa kedua orang tua.
Maka tidak heran jika pahala yang didapatkan bisa bergunung-gunung dan akan terus mengalir hingga orang tua telah tiada.
Baca Juga: Dibalik Kesuksesan Timnas Indonesia Ternyata ada Sosok Kitman yang Luar Biasa
"Karena sudah tidak ada pembersihan dosa maka jadi pahala untuk orang tua," tutur Ustadz Khalid Basalamah.
Istighfar ternyata memiliki kedudukan hampir sama dengan doa kepada kedua orang tua.
"Robbigfirli waliwalidayya warhamhumaa kamaa robbayani shogiro".
Dan doa tersebut cukup masyhur di kalangan masyarakat sebagai doa yang bisa dipanjatkan untuk orang tua yang masih hidup ataupun telah meninggal dunia.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Picu Tren Gaya Rambut Baru Mengikuti Peran Eun Young Ro di Snowdrop
Maka tida heran ketika anak sering memanjatkan doa tersebut, segala dosa orang tua bisa diampuni oleh Allah Ta’ala.
Apalagi jika ditambah dengan pembacaan istighfar yang khusus ditujukan kepada orang tua, maka tidak hanya mendapatkan pahala saja, tetapi juga bisa menyelamatkan dari siksa kuburnya.
2. Ilmu yang Bermanfaat
Setiap orang tua pasti selalu mengajarkan ilmu kepada anaknya, baik ilmu umum maupun ilmu agama.
Baca Juga: Uniknya Tips Rahasia Produktif ala Raditya Dika, Salah-satunya adalah Melamun
Dan perlu disadari, bahwa ilmu yang diajarkan tersebut ketika memiliki manfaat maka bisa mendapatkan pahala menggunung.
Tidak hanya itu, jika ilmu tersebut diajarkan lagi kepada orang lain maka pahalanya akan terus mengalir dan bisa menyelamatkan siksa kubur orang tua yang telah tiada.
"Setiap hari titipkan selalu pesan-pesan agama kepada anak-anak, masalah sholat, sedekah, ajarkan doa doa dan sebagainya," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Sebaiknya selalu bekali anak-anak dengan pengetahuan dan dasar agama yang kuat sejak kecil, agar kelak jika telah dewasa maka ilmu itu bisa bermanfaat.
Karena jika orang tua mewarisi ilmu yang bisa bermanfaat untuk anak maupun orang lain, maka secara tidak langsung pahala yang didapat juga kelak akan mengalir kepada orang tua.
3. Haji dan Umroh
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa boleh hukumnya seorang anak yang meniatkan haji dan umroh untuk kedua orang tua yang sudah wafat. Seperti yang dituliskan dalam Hadits Bukhari.
Ada seseorang yang datang kepada Nabi Muhammad dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, sungguh orang tua saya sudah tidak mampu mengadakan perjalanan haji dan umroh, tetapi masih hidup.’
Baca Juga: Penting! Cara Belajar Membaca Anak di Rumah yang Bisa Orang Tua Lakukan
Kemudian seseorang itu bertanya apakah diperbolehkan haji dan umroh untuk orang tuanya.
Nabi Muhammad kemudian menjawab, boleh, haji dan umroh lah untuk mereka.
Itulah tiga amalan yang kelak akan mendapatkan pahala menggunung serta bisa menyelamatkan orang tua dari siksa kubur.
Wallahu A’lam.***