Bolehkah Memberi Makan Kepada Non Muslim saat Puasa Ramadhan? Buya Yahya Menjawab

15 Februari 2022, 19:04 WIB
Ilustrasi makanan malam /Pexels/Karolina Grabowska/

BERITASOLORAYA.com – Puasa Ramadhan adalah kesempatan bagi umat muslim untuk beribadah kepada Allah dengan cara menahan diri dari lapar, haus, dan nafsu.

Ketika sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, kemudian ada salah satu kawan non muslim berkunjung ke rumah, bagaimana cara menyikapinya?

Apakah diperbolehkan memberi makan atau suguhan kepada orang non muslim tersebut.

Baca Juga: Gibran Temui CEO PRMN Agus Sulistriyono Bahas Pemulihan Ekonomi Pascapandemi

Dalam hal ini Buya Yahya memberikan penjelasan kepada salah seorang penanya yang menanyakan perihal demikian, yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari YouTube Buya Yahya pada Sabtu, 22 Januari 2022.

Islam merupakan agama yang suci dan indah. Bahkan kehadiran agama Islam adalah untuk menyelamatkan manusia dari belenggu setan agar kelak bisa bersama dengan Rasulullah di surga.

“Islam adalah agama yang indah,” ujar Buya Yahya.

Keindahan dalam agama Islam bisa tercermin dari perilaku umatnya, seperti bagaimana kita memberikan makanan saudara kita yang non muslim yang datang ke rumah kita di siang hari bulan ramadhan.

Baca Juga: Orang Tua Harus Paham! Ajari Anak Menutup Aurat Sejak Remaja, Buya Yahya: Begini Cara Membimbingnya

Buya Yahya menegaskan kembali, apakah sebenarnya memberi makan orang non muslim saat puasa ramadhan diperbolehkan atau tidak.

“Apakah boleh menyajikan makanan untuk mereka? oh boleh,” kata Buya Yahya.

Hal yang dibolehkan tersebut tentu memiliki dasar mengapa sebagai umat muslim harus memberikan suguhan kepada tamu yang datang ke rumah.

“Jangankan non muslim, jika punya saudara muslim yang datang dari tempat jauh dan dia musafir, dan tidak puasa, buatkan makanan untuk mereka,” kata Buya Yahya.

Baca Juga: Ten NCT Dirasa Terlalu Lama di China, Penggemar Perkirakan sang Idola Terjebak di Luar Negeri

Bukan hanya ditujukan kepada non muslim saja, tetapi juga kepada siapapun tamu yang datang maka harus dibuatkan suguhan.

Namun jika yang bertamu adalah non muslim, maka pemberian makanan karena memang orang non muslim tidak ada kewajiban untuk berpuasa sama seperti umat Islam.

“Ini karena orang non muslim tidak wajib puasa, jadi boleh kita memberikan makanan kepada mereka, sesuai dengan jadwal makan mereka,” ucap Buya Yahya.

Meski demikian, harus tetap dihimbau bahwa makan di siang hari saat bulan ramadhan tentunya harus menghargai kaum muslimin. Sebab pada saat itu kaum muslimin sedang menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga: Lirik Sholawat Ya Hannan Ya Mannan, Lengkap dengan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Buya Yahya memberikan penjelasan bahwa boleh makan tapi harus di tempat yang tertutup.

“Mungkin bisa makannya di tempat tertutup, tidak terlihat, dan sebagainya, supaya ada penghormatan di bulan suci ramadhan,” tegas Buya Yahya.

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa jangan sampai orang non muslim jadi ikut berpuasa seharian, karena sebenarnya tidak ada aturan berpuasa dalam agama mereka.

“Jangan biarkan orang non muslim tersebut ikut berpuasa sama seperti umat muslim di bulan ramadhan. Jadi berikan mereka makanan,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Rilis 2022 Welcoming Collection, YG Entertainment Diboikot BLINK Minta BLACKPINK Comeback: No Music No Money

Itulah penjelasan dari Buya Yahya tentang apakah diperbolehkan memberikan makanan kepada orang non muslim saat puasa ramadhan.

Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: YouTube Buya Yahya

Tags

Terkini

Terpopuler