Cara Mendapatkan Lailatul Qadar Menurut Buya Yahya, Jangan Lakukan Seperti Ini

26 April 2022, 07:10 WIB
Ilustrasi. Cara mendapatkan Lailatul Qadar menurut Buya Yahya. /(Foto ilustrasi: Pixabay/chiplanay)/

BERITASOLORAYA.com – Mendapatkan malam Lailatul Qadar merupakan hal yang sangat diharapkan oleh semua kaum muslim.

Keutamaan malam Lailatul Qadar ini juga sangat besar sehingga banyak orang yang ingin berusaha untuk mendapatkannya.

Tidak heran jika berbicara terkait malam Lailatul Qadar, salah satu pertanyaan yang sering muncul atau terdengar adalah bagaimana cara mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Menyentuh Hati dan Penuh Makna, Siap Dibagikan Ke Status Media Sosial

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari unggahan video di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 20 April 2022, Buya Yahya menyampaikan penjelasannya.

Di awal, Buya Yahya menyampaikan nasihat untuk menjadi orang yang benar-benar merindukan malam Lailatul Qadar.

“Jadilah Anda orang yang benar-benar rindu Lailatul Qadar, barangsiapa yang bisa menghidupkan malam itu dengan ibadah maka ibadah di malam itu lebih bagus daripada Anda ibadah kayak begitu 1000 bulan,” kata Buya Yahya dalam video berdurasi 2 menit 51 detik.

Baca Juga: Tangan Jungkook BTS Ternyata Memar dan Berdarah Saat Konser di Las Vegas, Inikah Penyebabnya?

Kemudian Buya Yahya berkisah bahwa dulu pernah diminta oleh sang ibu menunggu penjual tahu untuk mendapatkan tahu.

Buya Yahya mengibaratkan kisahnya tersebut untuk menggambarkan ketika seseorang ingin mendapatkan Lailatul Qadar.

“Ibaratnya gini lho ya, saya masih ingat ibu saya dulu, kalau pengen tahu itu, Nak, tukang tahu itu mulai pagi ini sampek jam 10an biasanya lewat, cegat ya, biar dapet tahu,” ucap Buya Yahya.

“Apalagi kalau tahu umi saya marah, mesti saya nggak akan mindah-mindah tempat. Nggak mungkin tak tinggal nanti aja oh barangkali lewat saya main dulu ke kamar, giliran saya ke toilet, lewat, kan kelewat, kan begitu,” sambung Buya Yahya.

Baca Juga: 70 Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang Cantik dan Penuh Makna untuk Semarakkan Hari Kemenangan

“Karena saya takut dengan ibu saya, apalagi saya dapat hadiah misalnya, akan saya tunggui dari pagi jam 6 sampai jam 10,” ucap Buya Yahya.

“Kalau saya main-main nanti kelewat, saya gak tahu, karena disembunyikan, orangnya itu kadang-kadang awal jam 6 datang, jam 7 datang, gak tentu. Mending saya tunggu,” lanjut Buya Yahya.

Buya Yahya menggambarkan kisah ini sebagai ibarat bagi seseorang yang ingin mendapat Lailatul Qadar, maka Buya Yahya juga memberikan pertanyaannya.

“Kira-kira kalau disembunyikan di antara 30 malam, kalau anda jaga setiap malam, dapat atau nggak kira-kira? Ya dapat dong,” ucap Buya Yahya.

Baca Juga: Webtoon Menjadi “Barang Panas“ untuk Ekspansi Bisnis Antara Operator Platform

Menurut Buya Yahya rumus yang biasanya digunakan seseorang untuk mendapatkan Lailatul Qadar salah. Rumus seperti apa itu?

“Lha permasalahan kita ini salah dalam punya rumus, sebagian masjid itu gayanya Lailatul Qadar-an tanggal 21 di masjid ini, 23 di masjid situ, sehingga yang sudah Lailatul Qadar-an kayak bener-bener di masjid yang ini, diajak ke masjid sebelahnya ‘Oh saya kan sudah’. Yang belum, diajak ‘Saya kan Lailatul Qadar-an 27,” kata Buya Yahya.

Kemudian Buya Yahya menyampaikan bahwa ulama dulu memakmurkan masjid tanggal 21 bukan berarti bahwa pada hari sebelumnya para ulama tidak melakukan ibadah.

Baca Juga: Kim Se Jeong Malu-malu Kepergok Kagumi Tubuh Ideal Ahn Hyo Seop, Lawan Mainnya di A Business Proposal

“Padahal ulama dulu memakmurkan masjid tanggal 21 ini, bukan berarti beliau di hari sebelumnya tidak beribadah, hanya dibuat gebyar di situ. Sehingga masjid ini 21, masjid 27, tapi setiap malam mereka beribadah,” jelas Buya Yahya.

Jadi menurut Buya Yahya jangan memilih hari tertentu. Usahakan untuk terus selalu menjaga dan beribadah setiap malam bulan Ramadhan.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: YouTube Al-Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler