Gerhana Bulan Total 8 November, Kemenag Anjurkan Sholat Gerhana Bulan atau Sholat Khusuf, Berikut Tata Caranya

7 November 2022, 20:31 WIB
Ilustrasi sholat. Tata Cara Shalat Gerhana Bulan atau Sholat Khusuf /Pexels.com/Michael Burrows

BERITASOLORAYA.com – Fenomena alam gerhana bulan total diprediksi akan terjadi pada Selasa, 8 November 2022.

Melalui laman resminya, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan terjadinya gerhana bulan total tersebut.

Diprediksi jika  gerhana bulan total yang akan terjadi besok ini akan memiliki durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbra selama 3 jam 39 menit 50 detik.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengimbau kepada umat Muslim agar melaksanakan sholat gerhana bulan atau khusuf ketika fenomena alam tersebut terjadi, sebagaimana dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Kemenag pada Jumat, 4 November 2022.

Baca Juga: Kemensos Rilis Tema dan Logo Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2022, Begini Filosofinya

Berikut panduan tata cara sholat gerhana bulan atau biasa disebut sholat khusuf.

Niat Sholat Gerhana Bulan

- Niat sholat gerhana bulan berjamaah

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Ushallii sunnatal khusuufi rak‘ataini imaaman atau makmuuman lillaahi ta‘aalaa.

Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

- Niat sholat gerhana bulan sendirian

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى

Ushallii sunnatal khusuufi rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.

Artinya: "Saya salat sunah gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Bakal Dirilis, Inilah Sinopsis Film Korea Decibel Kisahkan Aksi Heroik Melawan Ancaman Teror Bom

Tata Cara Sholat Gerhana Bulan atau Khusuf

1. Membaca niat di dalam hati.

2. Membaca takbiratul ihram.

3. Membaca do'a iftitah dan berta'awudz.

4. Membaca surat Al Fatihah

5. Membaca surat panjang, seperti surat Al Baqarah dengan dijaharkan.

Hal itu sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).

Baca Juga: Informasi PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022, Seluruh Peserta Harap Cermati 5 Hal Ini, Penting!

6. Ruku sambil memanjangkannya.

7. I’tidal atau bangkit dari ruku' dengan membaca “Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”.

8. Setelah i'tidal tidak langsung sujud, melainkan dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang.

9. Kembali ruku (ruku' kedua) panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya;

10. Bangkit dari ruku' (i'tidal) kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

11. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana raka'at pertama hanya saka bacaan dengan gerakan yang lebih singkat dari sebelumnya.

12. Mengucap salam.

Baca Juga: Proses Seleksi dan Tata Cara Pendaftaran Beasiswa Indonesia Maju Program Persiapan S1 Luar Negeri

Selain melakukan sholat khusuf, Kamaruddin Amin juga mengimbau umat Muslim untuk memperbanyak berdzikir, istighfar, sedekah, dan amalan ibadah lainnya.

"Kami juga mengimbau masyarakat memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya, serta mendoakan kesejahteraan dan kemajuan bangsa,” kata Kamaruddin.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Kemenag LAPAN

Tags

Terkini

Terpopuler