Ramai Muncul Grup Pertemanan di Zaman Ini, Ustadz Khalid Basalamah: Hindari Grup yang Tidak Berfaedah

- 6 Januari 2022, 07:34 WIB
Akhiri setiap pekerjaan baik dengan dzikir ini, jadi kunci penambah rezeki kata Ustadz Khalid Basalamah
Akhiri setiap pekerjaan baik dengan dzikir ini, jadi kunci penambah rezeki kata Ustadz Khalid Basalamah /Tangkapan layar youtube.com / Khalid Basalamah Official

 
BERITASOLORAYA.com - Grup pertemanan sekarang ini begitu ramai diperbincangkan, bahkan menjadi trending dengan berbagai cerita yang dikirim melalui grup pertemanan.
 
Memiliki teman yang banyak tentu hal yang menyenangkan sehingga dengan adanya grup pertemanan. Dimaksudkan bisa saling mengenal teman dari berbagai latar belakang. 
 
Diketahui untuk lancarnya komunikasi maka dibuatlah grup pertemanan, dari mulai menggunakan aplikasi Whatsapp, telegram dan berbagai aplikasi lainnya.
 
 
Di tambah lagi grup yang dimaksudkan untuk reuni teman masa SMA, kuliah atau teman sesama rekan kerja.
 
Namun yang menjadi perhatian bukan grup nya melainkan isi dari grup pertemanan berfaedah atau tidak, membicarakan yang baik atau tidak.
 
Memang dengan adanya grup pertemanan membuat komunikasi lebih mudah, namun sekarang ini ramai perbincangan di dalam grup pertemanan bukan untuk berkomunikasi yang baik, justru yang buruk dan hal ini menjadi faktor penyebab kemaksiatan.
 
 
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari tayangan video yang diunggah akun instagram @khalidbasalamahofficial pada Rabu, 5 Januari 2022.
 
Dalam sebuah tayangan video yang dibagikan, menampilkan penjelasan terkait menghindari grup yang tidak berfaedah. Yang hanya menjadi ruang pembuka kemaksiatan dan akan mendapatkan dosa, Nauzubillah min dzalik.
 
Ustadz Khalid basalamah menjelaskan perihal grup-grup yang isinya buruk untuk lebih baik keluar saja.
 
 
"Kalau anda sekarang masih punya grup-grup wa (Whatsapp) dan Anda ternyata reunian di situ dan di situ isinya kemaksiatan kepada Allah, keluar saja," Kata Ustadz Khalid.
 
Lebih lanjut Ustadz Khalid basalamah menambahkan bahwa hal tersebut tidak menjadi masalah, karena grup tersebut bukan untuk kebaikan.
 
"Keluar saja tidak masalah, kalau Anda dijapri Anda jawab. Maaf saya tidak bisa ada di situ tapi saya siap kalau ada apa-apa yang mau ditanyakan kepada saya," Ucap Ustadz Khalid.
 
 
"Komunikasi secara pribadi saja, dari pada di grup kita lihat foto lawan jenis, apa lah cuplikan-cuplikan yang kurang baik, yang mengundang syahwat, terjadi diskusi ghibah dalam situ," Ujar Ustadz Khalid.
 
Lebih jauh dikatakan juga bahwa "Fitnah orang dan segala macam atau berbicara yang bukan ahlinya, bicara tentang politik lah, bicara tentang tokoh-tokoh nasional lah, yang tidak ada hubungannya dengan kita sama sekali," Kata Ustadz Khalid yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari akun @khalidbasalamahofficial pada 5, Januari 2022.
 
 
Kemudian Ustadz Khalid juga menjelaskan kembali perihal grup yang sebaiknya dihindari.
 
"Dan sulit untuk dia minta maaf kalau dia menyebutkan tentang kesalahan orang, maka keluar saja dari situ (grup) karena itu hanya akan menambah permasalahan dalam hidup Anda," Ucap Ustadz Khalid.
 
Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk kita semua, dan berharap setelah ini dapat menghindari grup pertemanan yang isinya keburuka. 
 
 
Lebih baik untuk memiliki grup untuk majelis ilmu, berdakwah dan mengandung nilai kebaikan, yang mana akan mendatangkan pahala bagi orang yang mengajak pada berbuat kebaikan. ***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Instagram @Khalidbasalamahofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah