Berikut pandangan islam atas tindakan pemindahan jantung babi untuk manusia, yang dilakukan di dunia medis yang perlu Anda ketahui.
"Mencangkok jantung dengan jantung babi, kalau seseorang sudah seseorang itu dicangkok jantungnya. Pasti dia bukan orang sehat, ini harus jadi catatan, apakah ada orang sehat dicangkok jantungnya? Tidak ada," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Begini Persiapan dan Kondisi Fisik Pemain Persebaya Jelang Laga Melawan PS Sleman
Kemudian Buya menambahkan kembali penjelasannya, terkait mencangkok jantung babi seperti berikut ini.
"Berarti pembahasan orang sakit, tidak boleh untuk orang lain. Tapi boleh untuk orang sakit, apa yang akan diperdebatkan di sini? Di dalam kasus pengobatan kalau memang sudah tidak ada lagi dari sesuatu yang suci, misalnya jantung kambing yang disembelih,"ungkapnya.
Tidak lama setelah itu Buya Yahya kembali menambahkan penjelasannya, perihal cangkok jantung untuk orang sakit.
Baca Juga: Samakan BTS dengan Covid-19, Jimmy Kimmel Dianggap Rasis dan Diserbu ARMY
"Kalau sudah tidak ada dari binatang yang suci, maka ya bisa saja, nggak masalah. Ini adalah orang yang darurat, kalau memang betul menurut ilmunya, ahlinya. Maka seorang dokter mengatakan bahwasanya jantung babi ini bermanfaat untuk cangkokkan kepada jantung manusia yang dengan semacam itu," ujar Buya Yahya yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari Kanal YouTube Al-Bahjah TV
Lebih lanjut Buya kembali menjelaskan untuk cangkok jantung babi kepada orang sakit, tidak harus diperdebatkan.