Network
BERITASOLORAYA.com - Banyak orang yang menaruh kesan jengel pada istri yang sering marah.
Namun ternyata, Gus Baha menjelaskan bahwa ketika istri sedang marah, maka ini adalah peluang bagi suami untuk mendapatkan pahala yang besar tanpa modal.
Penjelasan Gus Baha ini dikutip BeritaSoloRaya.com dari salah satu video yang diunggah pada kanal YouTube Pengajian Gus Baha.
Baca Juga: Penting! Cara Belajar Membaca Anak di Rumah yang Bisa Orang Tua Lakukan
Gus Baha menjelaskan bahwa beliau sama sekali tidak pernah bertengkar dengan istrinya.
"Saya itu, mulai menikah sampai sekarang hampir tidak pernah bertengkar sama istri," kata Gus Baha.
Saking tidak pernah marahnya Gus Baha, hal tersebut membuat istri Gus Baha meminta beliau marah agar ia punya musuh.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Di Bawah Langit Raksasa OST Penyalin Cahaya
"Supaya saya punya musuh kata istri saya," ucap Gus Baha.
Selanjutnya Gus Baha menjelaskan bahwa semua kondisi dalam rumah tangga itu baik.
Ketika rumah tangga harmonis, itulah yang diharapkan dan kita juga akan mendapatkan pahala dari keharmonisan rumah tangga kita.
Baca Juga: Daftar Makanan yang Baik Untuk Penderita Diabetes
Namun saat istri marah dan suami dapat menyikapi dengan sabar, maka itu juga bernilai pahala.
"Sehingga saya ngasih uang, menyenangkan anda (istri), ketika anda marah pahala saya lewat sabar, ya sudah itu semua baik," kata Gus Baha.
Maka dari itu, Gus Baha menganggap bersikap sabar kepada istri yang sedang marah adalah cara mendapatkan pahala tanpa modal, karena tidak harus mengeluarkan uang.
"Makanya kalau istri marah tak dengerin, ini cara Allah membuat pahala tanpa bayar," kata Gus Baha.
Hal ini senada dengan firman Allah pada Q.S At-Taghabun yang memberikan perintah kepada suami untuk bersabar terhadap istri dan anak mereka.
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka, dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Mahapengampun, Mahapenyayang." (QS at-Taghabun 14).
Baca Juga: Pernah Mendengar Penyakit OCD? Berikut Penjelasan Penyebab dan Gejala-Gejalanya
Sebuah Hadist juga menyatakan bahwa ketika suami tidak menyukai perangai istri, maka Rasulullah memerintahkan untuk mengingat perangai yang disukai.
"Hendaknya seorang mukmin tidak meninggalkan seorang mukminah. Kalau dia membenci suatu perangi pada diri istrinya, dia pasti menyenangi perangi yang lain." (H.R Muslim).***
