Apakah Muslim yang Tidak Sholat, Jika Meninggal Boleh Disholatkan di Masjid? Begini Penjelasan Buya Yahya

- 25 Februari 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi jenazah dari muslim yang tidak pernah sholat
Ilustrasi jenazah dari muslim yang tidak pernah sholat /Pixabay/soumen82hazra

BERITASOLORAYA.com – Sholat adalah salah satu tiang agama dan wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim di mana saja.

Sholat menjadi amal yang pertama kali dipertanggung jawabkan ketika seorang muslim meninggal dan menghadap Allah Ta’ala.

Sebab seperti yang diketahui bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara.

Baca Juga: Fans Ungkap Kekhawatiran ‘Evil Editing’ Mnet di Acara ‘Queendom 2’, Ini Tanggapan SinB VIVIZ

Lantas bagaimana jika ada orang muslim yang tidak mengerjakan sholat sama sekali semasa hidupnya? Apakah wajib disholatkan?

Buya Yahya memberi penjelasan tentang hal ini.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang membagikan video ceramah Buya Yahya, pada Selasa, 7 November 2017.

Kematian pasti datang dan termasuk bagian dari takdir yang ditentukan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Baca Juga: Rumor Yuqi (G)I-DLE Pacaran sama Jackson GOT7, Agensi Wang Bantah Isu Tidak Benar Itu

Tidak ada yang dapat mengatahui kapan waktu meninggal itu tiba, semua adalah kehendak Allah Yang Maha Kuasa.

Ketika seorang meninggal dunia, maka berarti seluruh kehidupannya telah berakhir.

Termasuk selesai sudah tugasnya dalam beramal dan beribadah selama hidup di dunia ini, sebagaimana kewajibannya dalam menjalankan perintah Allah dalam mengerjakan sholat lima waktu.

Sholat menjadi tanggung jawab masing-masing individu dan tidak boleh sampai ditinggalkan.

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Jalan Tengah – Naura Ayu

Lalu bagaimana ketika ada problematika seorang muslim yang tidak pernah sholat semasa hidupnya? Apakah ketika meninggal boleh disholatkan di masjid atau mushola?

Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal ini, mengingat ada salah satu jamaah yang berusaha menanyakan masalah tersebut kepada Buya.

"Orang yang tidak sholat, selagi dia masih meyakini bahwa sholat itu hukumnya wajib, maka dia tetap adalah seorang muslim yang beriman, dia maksiat," kata Buya Yahya.

Saat ada orang Islam yang meninggal dunia, maka ada empat hal yang harus dilakukan oleh masyarakat muslim lainnya, yakni memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan menguburkan jenazah muslim tersebut.

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Pelangi – HIVI

Perlu diketahui, 4 hal tersebut harus dilakukan sebab hukumnya adalah fardhu kifayah, atau ketika tidak ada yang melakukan maka semua masyarakat berdosa, tetapi jika ada yang mengurus jenazah maka gugurlah kewajiban masyarakat yang lain.

"Yang penting dia tidak pernah mengingkari kewajiban sholat maka dia masih orang muslim," tutur Buya Yahya.

Segala urusan mengenai jenazah menjadi tanggung jawab bersama, artinya tetangga dan masyarakat di sekitarnya harus ada yang membantu untuk mengurusi jenazah hingga tiba di kuburnya.

Buya Yahya menegaskan bahwa ketika ada orang muslim meninggal dunia meskipun semasa hidupnya tida pernah sholat, maka wajib untuk disholatkan.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Pasaman Barat, Tidak Berpotensi Tsunami

"Dan di mesjid (disholatkannya) engga apa-apa, apalagi dosanya banyak biar diampuni oleh Allah kasihan dia," kata Buya Yahya.***

 

 

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: YouTube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x