Pasalnya, seseorang tidak dapat beribadah secara sempurna jika tidak ada Nasta'in.
" Ya Allah kami beribadah kepada Engkau ya Allah. Tapi, kami tidak bisa beribadah secara sempurna kalau tidak ada Nasta'in. Maksudnya apa? Kalau tidak ada pertolongan-Mu ya Allah," ujarnya.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu
Lalu, untuk apa ibadah kepada Allah? Syekh Ali Jaber menanyakan hal tersebut hingga tiga kali.
"Apakah kita beribadah kepada Allah supaya Allah memberikan Hajat kita? Boleh tidak?Apakah kita Beribadah semata-mata agar Allah ridho? Boleh ya?" tanyanya.
Syekh Ali menjelaskan pertanyaan tersebut bahwa, jika Allah ridho semua hajat akan selesai.
Baca Juga: Es Kuwut Melon Kelapa, yang Sehat dan Segar untuk Takjil Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan
Namun, jika Allah memberikan semua hajat belum tentu tanda bahwa Allah ridho.
" Berarti begini, kalau Allah ridho Hajat kita selesai. Tapi, belum tentu Allah berikan Hajat kita, belum tentu tanda Allah ridho,"kata Syekh Ali Jaber.
Contoh dari penjelasan Syekh Ali Jaber adalah, jika terdapat orang yang tidak beriman, tapi terlihat senang, bukan berarti kesenangan yang didapat adalah tanda Allah ridho.