"Imsak itu sebenarnya diartikan senafas seperti shiam, seperti shaum yang artinya puasa," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa ada pengertian khusus untuk memahami waktu imsak, yang bukan berpatokan pada hitungan menit. Begini menurut Ustadz Adi Hidayat.
"Imsak dalam pengertian ini bukan 5 menit, 10 menit sebelum adzan tiba, tapi pas saat fajar tiba, kecuali kalau yang Anda maksudkan imsak pengertian istilah orang Indonesia" kata Ustadz Adi Hidayat.
Berdasarkan pada kalimat tersebut maka sebenarnya ketika sudah masuk waktu imsak, maka untuk masyarakat Indonesia masih bisa untuk makan sahur.
Hal itu karena imsak di Indonesia merupakan aba-aba bahwa akan segera muncul fajar, bukan fajar telah muncul.
Baca Juga: Keren, Aura Rose Blackpink Disebut Membuat Brand Streetwear O!Oi Menjadi Mewah dan Mahal
Pengertian tersebut yang harus selalu dipahami oleh seluruh masyarakat muslim terutama di Indonesia.
Maka jika fajar belum muncul di ufuk timur, masih bisa makan dan minum sebagai kewajiban sahur pada bulan Ramadhan.
Jangan salah mengartikan ya!***