Network
BERITASOLORAYA.com – Ramadhan adalah bulan yang suci dan penuh dengan keberkahan serta kemuliaan.
Buasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh umat Islam.
Namun bagaimana hukum puasa jika seorang muslim ikut suntik donor darah? Sebagaimana diketahui bahwa donor darah adalah perbuatan yang mulia dan bermanfaat. Ustadz Adi Hidayat menjawab hal ini.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Muslimah Hijrah ID yang diunggah pada Minggu, 5 April 2020.
Donor darah pada saat puasa Ramadhan ternyata menimbulkan rasa khawatir tersendiri, apakah puasa yang dijalankan akan batal atau tidak.
Menurut Ustadz Adi Hidayat bahwa sebenarnya donor darah saat bulan Ramadhan bisa jadi membatalkan puasa tetapi bisa jadi juga tidak.
Sebab sebenarnya hukum puasa akan batal ataukah tidak saat donor darah hanya tergantung pada kondisi apa yang sekiranya akan terjadi pada diri masing-masing pendonor.
Jika donor darah tersebut tidak sampai membuat aktivitas puasa terganggu, serta tulus untuk membantu sesama, maka boleh dilakukan.
Namun jika ketika donor darah lantas akan membuat tubuh menjadi lemas sehingga puas Ramadhan akan rawan untuk batal sebab tidak tahan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Bolehkah Shalat Lagi Setelah Witir, Ini Penjelasan Dari Ustadz Adi Hidayat
"Jika donor darah itu tidak mengurangi kekuatan Anda berpuasa itu masih boleh dilakukan. Tidak ada masalah," kata Ustadz Adi Hidayat.
Jika ingin donor darah pada saat bulan Ramadhan, sebisa mungkin dipastikan bahwa tidak ada dampak yang serius setelahnya, sehingga tidak mengganggu puasa yang sedang dijalankan.
Ustadz Adi Hidayat kemudian menjelaskan bahwa hukum puasa Ramadhan bisa menjadi makruh jika melakukan donor darah.
Baca Juga: Yuna ITZY Bantah Rumor Kencan dengan Jay ENHYPEN, Netizen: Jangan Dikit-dikit Ada…
"Kecuali ketika anda kerjakan itu bisa menurunkan kekuatan serta energi dan dijadikan lemas untuk berbuka, maka hukumnya tak boleh dilakukan,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
“Bisa jatuh makruh atau bahkan haram jika memang dipastikan bisa mengganggu puasa anda," kata Ustadz Adi Hidayat.
Jadi kesimpulan yang bisa diambil adalah jika ingin donor darah pada saat bulan puasa, maka sebaiknya perhatikan kondisi tubuh terlebih dahulu.
Jika memungkinkan untuk donor darah, maka bisa dilakukan, tetapi jika tidak memungkinkan, sebaiknya untuk tidak dilakukan.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan kekuatan kepada kita semua. Amin.***
