Network
BERITASOLORAYA.com – Pertanyaan mengenai apakah benar orang yang belum aqiqah tidak boleh berkurban, kerap kali diutarakan biasanya menjelang waktu berkurban.
Hal tersebut kerap menjadi permasalahan terutama bila terjadi kesalahan dalam memahami fiqihnya.
Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui Kanal YouTube Al–Bahjah TV, inilah penjelasan Buya yahya mengenai aqiqah dan berkurban.
Baca Juga: Ada Taemin Sampai Jisung, Ini Pendapatan Netizen tentang Representatif Maknae SM Entertainment
Buya Yahya menuturkan bahwa di masyarakat masih sering ditemui kesalahan pemahaman fikih dalam urusan aqiqah dan berkurban.
Banyak orang mengira bahwa berkurban hanya dilakukan sekali dalam seumur hidup. Padahal berkurban itu hukumnya sunnah, kapanpun kita memasuki Idul Adha atau hari tasyrik disanalah kita disunnahkan untuk berkurban.
Berbeda dengan aqiqah, dimana dalam pelaksanaannya adalah sekali seumur hidup.
“Aqiqah disunnahkan atas orang tua kepada anaknya. Jika seseorang bapak dikaruniai seorang anak oleh Allah SWT maka sunnah bagi bapak mengaqiqahi anaknya. Umumnya aqiqah dilakukan di hari ke-7 sembari diberi nama,” jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Buat Kagum, Ini 5 Artis Paling Berpengaruh di Instagram
Tujuan aqiqah selain untuk sedekah dan memohon agar anaknya dijaga oleh Allah SWt juga untuk memberi tahu orang-orang akan kelahiran anak tersebut.
