Amalan Dahsyat Malam Lailatul Qadar Ini Lebih dari Seribu Bulan, Simak Kata Ustadz Adi Hidayat

- 22 April 2022, 20:16 WIB
ilustrasi. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan dahsyat malam Lailatul Qadar ini lebih dari seribu bulan
ilustrasi. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan dahsyat malam Lailatul Qadar ini lebih dari seribu bulan /Pixabay.com/ @surgull01

BERITASOLORAYA.com - Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan, begitulah kata ulama.

Ketika bulan Ramadhan, malam Lailatul Qadar selalu diburu. Pahala pada malam tersebut sangatlah dahsyat.

Ustadz Adi Hidayat membeberkan amalan yang dahsyat di malam Lailatul Qadar. Lalu, kapan terjadi malam Lailatul Qadar?

Baca Juga: Johnny Depp dan Amber Heard Siap Bertarung di Ruang Sidang, Ada Apa?

"Secara umum malam Al-Qadar banyak di Hadits, sering dipersepsikan lewat narasi-narasi Nabi di sepuluh hari terakhir di malam-malam Ramadhan," kata Ustadz Adi Hidayat dikutip dari kanal Youtube Audio Dakwah oleh BeritaSoloRaya.com.

"Walaupun sebagian ulama berpendapat, ini dirahasiakan Allah, bisa muncul di malam pertama, kedua, pertengahan supaya kita serius untuk menjemput setiap malamnya," tambahnya.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa kemungkinan besar malam Lailatul Qadar muncul di hari 10 terakhir bulan Ramadhan.

"Hanya kemungkinan besar kebanyakan munculnya di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, berdasarkan keterangan Hadits-hadits Nabi Shalallahu alaihi wasallam," ujarnya.

Baca Juga: Daftar Linieritas Bidang Studi PPG Dalam Jabatan untuk Guru Mata Pelajaran Kejuruan di SMK atau MAK

Pada malam tersebut, jika seseorang beramal pahalanya lebih dari seribu bulan.

"Pada malam ini, jika Anda bisa beramal satu saja. Sholat dua rakaat dibuka takbir diakhiri salam, kemudian Anda baca Al-Qur'an. Itupun misalnya cuma baca satu huruf nunn, qaff, itu pahalanya lebih dari seribu bulan," tuturnya.

Selain itu, jika seseorang bertaubat pada malam Lailatul Qadar, datang ampunan Allah. Jika beramal satu saja, amalan yang dilakukan sama dengan 83 tahun.

"Saya membayangkan dapat malam itu terus bertaubat. Tidak terasa air mata mengalir. Turunlah penerimaan Allah saat itu, gugurkan dosanya. Kalau anda beramal satu saja, misal dzikir Lailahailallah, amalan itu sama dengan 83 tahun," jelasnya.

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Bagi Wanita yang Sedang Haid, Simak Penjelasan Dari Buya Yahya

"Usia Anda mungkin baru 60 tahun, punya amalan 83 tahun dan dosa sudah dihapuskan Allah," tambahnya.

Apa yang menarik pula malam terakhir bulan Ramadhan? Allah akan memberikan kenikmatan.

"Amalan ini hanya disiapkan di 10 hari terakhir. Amalan ini jika dikerjakan dengan benar akan menghadirkan kenikmatan dalam kehidupan yang bisa dibawa ke ranah ibadah," ucapnya.

Jika orang ingin masuk surga ada dua hal, syukur dan sabar. Syukur dipraktekkan ketika Allah menitipkan nikmat dalam bentuk yang dirasakan dalam kebahagiaan dan sabar ketika Allah turunkan nikmat dalam bentuk musibah yang terkadang tidak menyenangkan.

Baca Juga: Wajib Tahu! 3 Alasan Drama Baru 'Again My Life' Popularitasnya Meningkat dan Buat Takjub

"Bagaimana bisa mendapatkan kelapangan ini, bisa mempraktekkan syukur dan sabar? Salah satunya hanya diberikan fokusnya 10 malam terakhir saja," terangnya.

Fokus yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat dan diberikan kenikmatan ketenangan adalah saat10 malam terakhir Ramadhan melaksanakan iktikaf.

Wallahu A'lam.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: YouTube Audio Dakwah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah