Network
BERITASOLORAYA.com – Bulan Ramadan hampir berakhir. Bulan penuh rahmat dan ampunan. Bulan dimana Allah Subhanahuwata'ala menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi hambaNya yang menjalankan ibadah.
Ibadah bulan puasa Ramadan adalah ibadah fisik dan mental karena membutuhkan komitmen dan usaha yang keras untuk bisa menjalankan ibadah puasa secara maksimal.
Sepanjang bulan Ramadan adalah momen dimana pahala dan ampunan diberikan Allah Subhanahuwata'ala secara berlimpah kepada hambaNya, namun momen yang paling berharga di bulan Ramadan ada di 10 hari terakhirnya.
Salah satu momen yang ditunggu untuk mendapatkan pahala berlimpah adalah di Malam Lailatul Qadar, yang sering juga disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang sangat istimewa yang hanya ada di bulan Ramadan.
Semua umat muslim berusaha meraih rahmat, pahala dan ampunan di malam Lailatul Qadar dengan cara tekun beribadah sejak awal bulan Ramadan.
Hanya hamba Allah Subhanahuwata'ala yang terpilih yang bisa mengapai keistimewaan di malam yang hanya ada di bulan Ramadan ini dan merasakan kenikmatannya.
Lailatul Qadar adalah malam adanya kepastian adanya qadar atau takaran rezeki hamba Allah Subhanahuwata'ala yang beriman.
Pada malam tersebut juga, Allah Subhanahuwata'ala menetapkan qadar untuk seorang hamba sampai satu tahun ke depan.
Baca Juga: Penampilan aespa di Coachella Menarik Perhatian Netizen, Begini Komentar Knetz
Meskipun malam Lailatul Qadar dipastikan ada di bulan Ramadan, namun tidak ada seorang manusia pun yang mengetahui kapan pastinya.
Keutamaan malam Lailatul Qadar telah tercantum dalam kitab suci Al Qur’an pada surat Al-Qadar.
Surat ini termasuk dalam golongan Surat Makkiyah berjumlah lima ayat. Berikut ini bacaan Surat Al Qadar :
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ
وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ
لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ
تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ
سَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur’an pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan,” (Al-Qadr. 1-3).
Sesuai dengan yang tercantum dalam ayat tersebut, malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yaitu amal ibadah yang dilipatgandakan pahalanya pada malam tersebut lebih dari 29.500 kali ibadah di hari-hari yang lain.
Dalam ayat tersebut juga dijelaskan bahwa pada malam Lailatul Qadar jika seseorang menjalankan amal ibadahnya, maka akan mendapatkan pahala yang lebih dari seribu bulan.
Baca Juga: Tanda Bahwa Seseorang Adalah Jodohmu, Simak Nasehat Mario Teguh
Para ulama telah mengkaji dan menyampaikan bahwa untuk memperkirakan datangnya malam Lailatul Qadar bisa dengan berdasarkan pada malam-malam ganjil di akhir bulan Ramadan.
Malam-malam ganjil tersebut adalah malam 21, 23, 27, 29, dan malam 27 Ramadan adalah perkiraan sebagai malam yang paling utama.
Menurut kajian para ulama, Allah Subhanahuwata'ala tidak memberitahukan kapan pastinya malam Lailatul Qadar karena hanya diperuntukkan bagi hamba Allah Subhanahuwata'ala yang bersungguh-sungguh dalam beribadah sejak awal Ramadan.
Hamba Allah Subhanahuwata'ala yang seperti itulah yang akan mendapatkan pahala yang berlimpah di malam Lailatul Qadar.
Oleh karena itu, sebagai hamba Allah Subhanahuwata'ala yang taat sebaiknya kita menjalankan ibadah yang maksimal di bulan Ramadan, sehingga dengan izin Allah Subhanahuwata'ala kita bisa meraih malam Lailatul Qadar.***
