Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Qadha Bagaimana Hukumnya? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

- 3 Mei 2022, 10:19 WIB
Ilustrasi. Penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai niat puasa syawal yang digabung dengan puasa qadha.
Ilustrasi. Penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai niat puasa syawal yang digabung dengan puasa qadha. /Pexels.com/ Faseeh Fawaz

BERITASOLORAYA.com – Memasuki Bulan Syawal Anda bisa melaksanakan puasa qadha Ramadhan 1443 H juga bisa menjalankan puasa sunnah enam hari di Bulan Syawal atau yang biasa disebut puasa Syawal.

Lalu kapan puasa Syawal bisa dimulai? Menurut perhitungan kalender Hijriyah, puasa Syawal 1443 H dapat dimulai pada 2 Syawal 1443 H atau hari Selasa, 3 Mei 2022.

Berakhirnya Bulan Ramadhan 1443 H bukan berarti pula berakhirnya ibadah shaum. Bagi yang memiliki hutang puasa di Bulan Ramadhan maka Anda perlu membayarnya dengan puasa qadha.

Baca Juga: SEVENTEEN Raih Rekor Baru dengan Face the Sun yang Tembus 1,7 Juta Pre-Order dalam Seminggu

Lantas bagaimana jika masih memiliki hutang puasa Ramadhan, manakah yang paling utama didahulukan dalam membayarnya? Dan apakah keduanya bisa digabung?

Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui kanal Youtube PETUAH IMAN, begini jawaban Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa tidak dapat menggabungkan niat puasa Syawal dan puasa qadha Ramadhan.

“Niatnya puasa qadha saja, saya besok niat puasa qadha mengganti puasa yang kemarin Lillahi Ta'ala.” jelas Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Ahn Hyo Seop Bersama Manajer Lama Persiapkan Agensi Barunya

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: YouTube PETUAH IMAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x