Mengenal Ali bin Abi Thalib, Menantu Rasulullah yang Cerdas, Gagah dan Berani

- 21 Agustus 2022, 09:15 WIB
Kaligrafi Ali bin Abi Thalib.
Kaligrafi Ali bin Abi Thalib. / islam.co.id/

Satu hari sebelum menuju Perang Khaibar, Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabat beliau :

“Sungguh besok akan ku percayakan panji-panji kepada orang yang melalui dirinya khaibar ditaklukan.

Ia dicintai Allah SWT dan Rasul-Nya sebagaimana ia mencintai Allah dan Rasulullah.”

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Sempat’ oleh Hanin Dhiya, Suguhkan Cerita Kisah Cinta yang Telah Berakhir Sebelum Dimulai

Malamnya, para sahabat membicarakan tentang siapa yang beruntung mendapat kehormatan mambawa panji-panji perang.

Ketika terbit fajar, Rasulullah bertanya, “Dimana Ali?”. Mereka menjawab, “Ia sedang sakit mata.”

Rasulullah saw bersabda, “Datangkan ia ke sini.”

Para sahabat kemudian menjemput Ali, datanglah Ali dihadapan Rasulullah kemudian mata Ali diolesi ludah Rasulullah.

Seketika itu matanya sembuh. Rasulullah SAW, lalu menyerahkan panji-panji perang kepada Ali.

Pada tahun 622 M/1 SH para kaum Musyrikin melaksanakan rencana pembunuhan Rasulullah SAW.

Halaman:

Editor: Rita Azlina

Sumber: Ma'had Aly Sa'idusshiddiqiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x