PR SOLORAYA – Sandiaga Salahuddin Uno atau biasa disapa Sandi yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tengah aktif memulihkan sektor pariwisata Indonesia.
Selama Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 setahun belakangan ini, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang menyumbang pundi-pundi rupiah untuk negara, ringsek.
Kini setelah lebih dari satu tahun dan telah muncul vaksin, Sandi bersama pemerintah ingin segera memulihkan pariwisata Indonesia.
Dari unggahan video di akun resmi @sandiuno, Sandi terlihat sangat serius ingin meningkatkan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Indonesia agar lebih maju.
Baca Juga: Pernah Buat Kesalahan di Depan Jusuf Kalla, Boy William Mengaku Malu: Pengin Kabur dari Indonesia
Video yang berdurasi tiga menit lebih sembilan detik ini menjelaskan peta jalan pariwisata yang berkelanjutan, yang mengedepankan pariwasata berbasis alam dan budaya.
Sandi dan jajarannya memiliki tujuan agar Indonesia lebih cantik secara lebih baik dan lebih cepat.
Sandi menyampaikan beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan pariwisata, yakni untuk bisa memperhitungkan keanekaragaman hayati, memperhitungkan perubahan iklim, dan harus lebih inklusif.
Dengan konsep Environment, Social, and Governance (ESG) Sandi berharap bisa membawa Indonesia lebih kreatif dan inovatif nantinya.
Misi Sandi untuk sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah meningkatkan aspek-aspek pariwisata dan ekonomi kreatif dari pandemi sebagai suatu pemulihan yang berkelanjutan untuk menyambut pemulihan 360 derajat.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Dapatkan Izin Penggunaan Darurat, BPOM Jelaskan Efek Samping dan Reaksinya
Baca Juga: Hidupkan Industri Perfilman Indonesia, Alat Deteksi Covid-19 GeNose C19 akan Hadir di Bioskop
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Jurnalisme, PRMN Lahirkan Para Penguji UKW lewat TOT
“Ini kita gak bisa balik ke bisnis biasa, saya sudah bilang ke Pak Presiden dan Pak Wakil Presiden bahwa seluruh aspek pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif dari pandemi, harus mengupayakan pariwisata berkelajutan sebagai pemulihan yang berkelanjutan,” kata Sandi dalam video yang diunggahnya.
“Konsepnya adalah big data, semuanya data driven, dan tertarget, tersegmentasi,” katanya
Sandi juga membeberkan dana yang akan dikucurkan pemerintah untuk mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia.
“Target penyaluran Rp 100 miliar untuk akses pembiayaan. Tahun ini kita tambah juga, pak presiden meminta agar pemanfaatan dana stimulus untuk film, musik, event,” tuturnya.
Dia mengajak warga agar selalu peduli terhadap wisata di daerah dan peduli akan lingkungan.
Sandi juga menambahkan rencana jangka panjang dan jangka menengah panjang.
Jangka pendek akan fokus di wisatawan Nusantara sebagai awal kebangkitan.
Selanjutnya, jangka menengah panjang Indonesia akan menjadi destinasi pilihan di Asia Tenggara untuk wisawatan mancanegara dengan konsep Quality and Sustainable Tourism (Pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan).
Sandi juga mengimbau agar destinasi-destinasi di Indonesia bisa ramah lingkungan, dan bisa menggunakan energi yang terbarukan, pramuwisata yang memastikan, dan nol jejak karbon untuk setiap kegiatan pariwisata di Bali maupun di tempat lainnya.***