PTM diSelimbau Kalimantan Barat Dihentikan karena Ada yang Positif Covid-19

18 April 2021, 13:08 WIB
Ilustrasi. PTM diSelimbau Kalimantan Barat Dihentikan karena Ada yang Positif Covid-19. /Pixabay/Wokandapix

PR SOLORAYA – Ditemukan kasus positif Covid-19 saat proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat

Merespon hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menghentikan sementara proses belajar tatap muka untuk jenjang SD dan SMP.

"Pembelajaran tatap muka di Selimbau dihentikan dan dialihkan dengan belajar di rumah, karena di kecamatan tersebut ada yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kepala Disdikbud Kapuas Hulu Petrus Kusnadi dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.

Pemberhentian pembelajaran tatap muka tersebut berlaku sejak 19-24 April 2021.

Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM

Baca Juga: Benarkah Anak yang Bebas Main HP Miliki Risiko Tumor? Begini Penjelasannya

Menurut Petrus, sejumlah sekolah yang telah memperhentikan PTM sementara meliputi SDN 01 Selimbau, SDN 02, SDN 03, SDN 04, SDN 05, SDN 06 dan SMPN 01 serta SMPN 04 Selimbau.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk pendidik dan tenaga kependidikan tetap masuk sekolah seperti biasa dengan protokol kesehatan, dan memberikan pembelajaran lewat daring.

“ Untuk pendidik dan tenaga kependidikan tetap masuk sekolah seperti biasa dengan protokol kesehatan, dan memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan pembelajaran dari rumah," ujarnya.

Saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait perkembangan data sebaran Covid-19.

Sebelumnya, Disdikbud menemukan persoalan yang sama di Kecamatan Siberuang alhasil pihaknya memberhentikan kembali proses PTM.

Baca Juga: Dampak Demo Tuntut Pembayaran dan Kenaikan Gaji, 5 Orang Tewas di Bangladesh

Baca Juga: Sikapi Adanya Pasar Ramadhan, Satgas Covid-19 Yogyakarta Imbau Masyarakat Laksanakan Prokes

"Dari awal sudah kami sampaikan apabila ada yang terkonfirmasi Covid-19, maka sekolah di daerah tersebut dihentikan pembelajaran tatap muka, salah satu yang mengalami persoalan yang sama yaitu Kecamatan Seberuang, pernah kami hentikan sementara proses pembelajaran tatap muka," kata Petrus.

Sementara itu, Pihaknya kembali mengimbau kepada seluruh satuan pendidikan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tidak menganggap sepele penyebaran Covid-19 ini.

“ Penyebaran Covid-19 tidak bisa dianggap sepele, apalagi menyangkut kesehatan dan keselamatan anak-anak didik kita, saya kembali tegaskan satuan pendidikan harus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler