Pasca Bencana Badai Siklon Tropis Seroja Muncul Danau Baru di Kupang, DPRD Imbau Warga Waspada

18 April 2021, 14:05 WIB
Warga diminta waspada terkait munculnya danau baru di Kupang, NTT pasca terjadinya bencana alam badai Siklon Tropis Seroja.* /ANTARA/Benny Jahang

PR SOLORAYA - Eldy Kana selaku anggota DPRD Fraksi Demokrat Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah untuk waspada terhadap dampak munculnya danau baru.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 18 April 2021, munculnya danau baru yang terletak di Kelurahan Sikumana, Kupang, NTT, diduga akibat bencana alam badai Siklon Tropis Seroja.

“Kami minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap munculnya danau yang baru ini,” kata Eldy.

Baca Juga: Prediksi Atalanta Vs Juventus di beIN Sports: Duel Tim Papan Atas Liga Italia Tanpa Cristiano Ronaldo

Menurut Eldy Kana, peristiwa munculnya danau baru di Kelurahan Sikumana, Kupang merupakan fenomena alam setelah adanya Siklon Tropis Seroja.

Hingga saat ini, fenomena alam tersebut sedang dalam pengkajian oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.

Eldy Kana mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Kupang terkait dengan munculnya danau baru.

Baca Juga: PTM diSelimbau Kalimantan Barat Dihentikan karena Ada yang Positif Covid-19

Kerjasama ini akan dilakukan secepatnya untuk melakukan kajian terhadap kemunculan danau baru di Kelurahan Sikumana, Kupang.

Kemunculan danau baru tersebut telah mengakibatkan petani kehilangan sumber matapencaharian.

Hal itu disebabkan oleh tenggelamnya seluruh tanaman pertanian yang siap panen pada lahan seluas dua hektare itu.

Baca Juga: Sikapi Perubahan Iklim Dunia, AS dan Tiongkok Sepakat Adakan Kerja Sama

Dalam kesempatan kali ini, Eldy Kana telah menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak bencana alam akibat munculnya danau baru tersebut.

Sementara itu, Ambros Anone selaku warga Kelurahan Sikumana mengatakan bahwa Pemkot Kupang harus segera mencari jalan keluar agar peristiwa tersebut tidak berdampak pada terjadinya bencana alam yang baru.

Ambros Anone menjelaskan bahwa kondisi air danau tersebut semakin naik karena munculnya sumber mata air di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: 6 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Telah Tiba, Menkes Budi Singgung Fatwa MUI

“Kondisi air danau semakin naik karena sumber mata air yang muncul di sekitar lokasi danau ini semakin banyak, sehingga perlu ada antisipasi,” jelas Ambros.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler