Pelabuhan Gilimanuk Ditutup, Bupati Jembrana: Tak Boleh Masuk Bali Bila Tak Ada Alasan Khusus

6 Mei 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi pelabuhan. Bupati Jembrana I Tengah Tamba menyatakan Pelabuhan Gilimanuk Bali pun ditutup, tidak mengizinkan masuk Bali bila tak ada alasan khusus. /Pixabay/Luca Falvo.

PR SOLORAYA - Selama masa larangan Mudik Lebaran 2021, Pelabuhan Gilimanuk Bali perdana ditutup untuk para pemudik pada Kamis, 6 Mei 2021 pukul 00:00 waktu setempat.

Ketika Pelabuhan Gilimanuk Bali mulai ditutup, para petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap pengguna kendaraan yang melintas.

Pengendara yang diperiksa itu baik yang akan keluar dari pelabuhan maupun yang memasuki pelabuhan di jalur penyeberangan Bali-Jawa Timur.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Jawa Timur, Presiden Jokowi Akan Resmikan Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik

Dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com melalui ANTARA News pada 6 Mei 2021, para petugas akan menghentikan kendaraan yang akan memasuki Pelabuhan Gilimanuk Bali.

Para petugas juga akan memeriksa kelengkapan dokumen perjalanan pengguna kendaraan termasuk bukti hasil tes pemeriksaan bahwa pihak yang bersangkutan negatif dari Covid-19.

I Nengah Tamba selaku Bupati Jembrana bekerja sama dengan jajaran pejabat kepolisian dan TNI untuk melakukan inspeksi mendadak selama larangan Mudik Lebaran 2021.

Baca Juga: Kereta Api Jarak Jauh Tetap Beroperasi selama Larangan Mudik Lebaran 2021, Berikut Syaratnya

Kerja sama tersebut bertujuan untuk memeriksa para pengguna pelayanan Pelabuhan Gilimanuk Bali pada Rabu malam, 5 Mei 2021 hingga Kamis dini hari, 6 Mei 2021.

I Nengah Tamba pun menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan para pengguna kendaraan memasuki Pulau Bali tanpa alasan khusus.

Para pengguna kendaraan hanya diijinkan memasuki Pulau Bali jika ada yang diharuskan bertugas di Bali maupun ada anggota keluarga yang meninggal dunia.

Baca Juga: Bagaimana Cara Hitung Zakat Fitrah Beras dan Uang yang Harus Dibayarkan? Ini Penjelasannya

“Tidak diperkenankan masuk Bali bila tidak mempunyai alasan yang khusus, seperti tim kesehatan, Polri, dan TNI yang harus bertugas di Bali atau ada keluarga yang meninggal dunia,” kata I Nengah Tamba.

Selama inspeksi mendadak di Pelabuhan Gilimanuk Bali, para petugas justru tidak menemukan para pengguna kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan perjalanan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, terdapat sebanyak 400 orang yang dinyatakan negatif dari Covid-19 melalui hasil pemeriksaan baik melalui GeNose C19 maupun rapid tes antigen.

“Hasil pengecekan ada warga 400 yang sudah diperiksa kesehatan melalui GeNose 19 ataupun rapid tes antigen, semuanya negatif,” kata Tamba.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler