PR SOLORAYA - Kabar gembira bagi para wisatawan yang hendak berwisata ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
Pasalnya, pengelola Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, akan memberikan akses khusus bagi wisatawan yang telah memenuhi syarat wisata sehat.
Adapun syarat wisata sehat bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, adalah dengan mengantongi bukti sertifikat vaksin atau bukti swab PCR/swab antigen/GeNose dengan hasil negatif.
Baca Juga: Sidang Rizieq Shihab terkait Kerumunan di Petamburan dan Megamendung akan Kembali Digelar Siang Ini
"Syarat wisata sehat yaitu sudah melakukan dan menunjukkan bukti sertifikat vaksin atau tes swab PCR/swab antigen/GeNose yang masih berlaku saat tiba di destinasi," ujar Corporate Secretary TWC Emilia Eny Utari di Sleman, Yogyakarta, pada Senin, 17 Mei 2021, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara.
Selain menunjukkan bukti-bukti tersebut, wisatawan juga diharuskan melakukan registrasi, demi memudahkan pelacakan asal dari wisatawan tersebut.
"Sistem registrasi ini juga untuk pengaturan pengunjung untuk perlindungan situs world heritage dengan pengendalian jumlah kuota kunjungan per hari di destinasi Candi Prambanan. Hal ini kami lakukan demi kenyamanan semua pihak," sambungnya.
Baca Juga: Update Kasus Perahu Wisata Terbalik di Waduk Kedung Ombo, Semua Korban Tenggelam Telah Ditemukan
Demi memaksimalkan penerapan protokol kesehatan Covid-19, pihak TWC turut memfasilitasi transaksi cashless dan touchless bagi wisatawan yang hendak berkunjung, dengan mengakses ticket.borobudurpark.com.
"TWC memfasilitasi transaksi cashless dan touchless melalui ticket.borobudurpark.com, sehingga calon pengunjung dapat melakukan pembelian tiket sebelum kunjungan dengan lebih aman," katanya.
Tidak hanya itu, Emilia menegaskan jika seluruh destinasi yang dikelola oleh TWC telah mendapatkan sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf, sehingga wisatawan dapat merasa aman selama berkunjung.
Lebih lanjut, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjaga penerapan protokol kesehatan di destinasi Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko tersebut.
"Hampir tiap hari ada pengawasan dari berbagai pihak, seperti Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Klaten, Jateng dan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, DIY,
"Termaksud juga satuan petugas dari Polres Klaten dan Polda DIY selalu mengecek protokol kesehatan. Hal ini tentu menegaskan bahwa kami sangat peduli terhadap keselamatan pengunjung," pungkasnya.***