PR SOLORAYA - Seiring meningkatnya konflik di Papua, aparat makin gencar melakukan penggerebekan untuk menangkap sejumlah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baru-baru ini aparat gabungan dari TNI dan Polri tengah melakukan pengejaran KKB Lekagak Telenggen.
Pada Sabtu, 15 Mei 2021 kemarin, aparat menggerebek Honai milik Numbuk Telenggen, salah satu anggota Lekagak Telenggen, di Kampung Ninggabuma, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Baca Juga: Wajib Tahu, 5 Makanan Ini Ternyata Bisa Menimbulkan Jerawat pada Kulit
Melansir laman Antara, dari penggerebekan tersebut, aparat mengamankan tiga orang pria.
Di lokasi tersebut, aparat menemukan sepucuk senapan angin, amunisi kaliber 5,56, empat buah ponsel, 30 pucuk anak panah, dan dokumen OPM (Organisasi Papua Merdeka).
Tiga orang tersebut diamankan aparat, kemudian dibawa ke Pos Raider 715 Gome. Untuk selanjutnya diserahkan ke Satuan Tugas Penegakan Hukum Ops Nemangkawi.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Kembali Buka Akses Ziarah Kubur Mulai Hari Ini, 17 Mei 2021
Adapun identitas tiga orang yang diamankan antara lain YAW (34), MM (17), dan OM (41).
"Tiga orang yang diamankan itu sudah dilakukan pemeriksaan untuk pengembangan penyidikan kasus teroris Numbuk Telenggen," ujar Kombes Iqbal Alqudussy, selaku Kasatgas Humas Namengkawi.
Namun saat diinterogasi oleh aparat, ketiga pria tersebut mengaku bukan pemilik barang bukti yang disita.
Baca Juga: Tanggapi Omongan Inul Soal Pernikahan, Rizky Billar Justru Masih Bungkam: Saya Tidak Bisa Sesumbar
Saat diserahkan pada pihak keluarga yang berada di Kampung Tegalboa, pihak keluarga mengatakan tiga orang tersebut tidak mengikuti Kelompok Numbuk Telenggen atau kelompok lain.
Dalam memberantas KKB di Papua, aparat mengedepankan asas praduga tak bersalah.
Hal itu juga diterapkan untuk proses pemeriksaan orang yang diamankan aparat. Namun, jika tidak terbukti sebagai anggota KKB, orang tersebut akan dikembalikan ke keluarga.***